Operasional Tempat Pengolahan Sampah Rejasari, Purwokerto Tunggu Akses Jalan

Operasional Tempat Pengolahan Sampah Rejasari, Purwokerto Tunggu Akses Jalan

Pembangunan akses jalan menuju TPS 3R di Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, dikerjakan setelah bangunan TPS 3R selesai.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dengan Prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle) di Kelurahan Rejasari, Kecamatan PURWOKERTO Barat, Kabupaten Banyumas, sudah selesai sejak bulan lalu. Sudah lama selesai, opersional TPS 3R masih menunggu selesainya pembangunan akses jalan.

Pantauan Radarmas pada Jumat (8/12/2023), akses jalan masuk ke TPS 3R sekitar 250 meter tidak jauh dari Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto masih dalam pembangunan. Proses pemadatan masih berlangsung. Membelah persawahan, batas jalan yang dibangun sampai pintu TPS 3R.

Camat Purwokerto Barat, Sutarno mengatakan, akses jalan ke TPS 3R Rejasari dibangun dengan dana Corporate Social Responsibilty (CSR). Selama jalan tersebut belum benar-benar selesai dibangun, maka operasional TPS akan sulit dilakukan. Untuk anggaran dari pemerintah daerah, sepengetahuannya diupayakan pada tahun depan.

"Tahun ini dari CSR. Pembangunan menyesuaikan besaran CSR," katanya ditemui Radarmas, Jumat (8/12/2023).

BACA JUGA:Junaidi Dilantik Jadi Pj Sekda Banyumas, Penanganan Kemiskinan Ekstrem Jadi Prioritas

BACA JUGA:Komplotan Perampok Bersenpi Satroni Gudang Ekspedisi di Patikraja Banyumas, Kerugian Rp 300 Juta

Sutarno menjelaskan, dalam proses pembangunannya, rencana titik TPS 3R di Kelurahan Rejasari beberapa kali berubah karena masukan dari warga agar TPS 3R tidak terlalu dekat dengan pemukiman. Mengakomodir masukan tersebut, pada akhirnya titik pembangunan TPS 3R mundur seperti yang terlihat di lapangan sekarang.

"Dari warga menginginkan TPS mundur lagi dari rencana awal. Lebih jauh dari pemukiman," terang dia.

Adapun pembangunan TPS 3R di kelurahan, 3R bersumber dari pemerintah pusat senilai Rp 570 juta yang telah dimulai sejak 19 Mei lalu. Untuk pihak pengelola TPS 3R di Rejasari sendiri nantinya dijalankan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Barokah.

"Dulu dalam pembangunannya lebih sulit lagi. Karena belum ada akses jalan yang memadai material bangunan harus dilangsir lewat galengan sawah," pungkas Camat. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: