Cilacap Jadi Supermarket Bencana, Delapan Potensi Bencana Ada di Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten CILACAP merupakan supermarket bencana di Provinsi Jawa Tengah. Dari 284 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten CILACAP, hampir memiliki potensi bencana. 

Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Slamet Arif Praptomo mengatakan, terdapat delapan potensi ancaman bencana di Kabupaten Cilacap saat ini.

"Ada 94 desa di 24 kecamatan memiliki potensi bencana gempa bumi, 55 desa di 10 kecamatan potensi tsunami dan gelombang tinggi, 87 desa pada 12 kecamatan rawan tanah longsor atau pergerakan tanah, 124 desa di 21 kecamatan rawan banjir atau rob," katanya.

Kemudian, lanjut Arif, 105 desa pada 20 kecamatan memiliki potensi bencana kekeringan, 86 desa di 17 kecamatan rawan bencana angin kencang, 29 desa di 9 kecamatan rawan bencana kebakaran dan 7 desa di 6 kecamatan berpotensi terhadap bencana kegagalan teknologi.

BACA JUGA:Belum Diujicobakan, Dishub Cilacap Harapkan Terminal Karangpucung Bisa Beroperasi Saat Nataru

BACA JUGA:UMK Cilacap Ditetapkan Rp 2.479.106, Buruh Kecewa Kenaikan Tak Sebanding dengan Naiknya Harga Sembako

Arif mengatakan, adanya potensi bencana tersebut, masyarakat diharapkan mengetahui pemahaman tentang bencana dan penanggulangannya. 

"Tentunya kita harus meningkatkan dan memahami ancaman bencana yang ada. Untuk itu, di tiap desa kita rutin melakukan sosialisasi, pelatihan simulasi agar masyarakat memahami cara dan dalam penanganan suatu bencana yang ada," katanya.

Pihaknya juga telah menyusun Kajian Risiko Bencana (KRB) untuk melihat potensi dampak negatif yang timbul di hitung berdasarkan tingkat kerentanan dan kapasitas kawasan tersebut. 

"Jauh-jauh memang kita sudah siapkan risiko pengurangan bencana. Dengan membentuk desa tangguh bencana (destana) yang ada di 51 desa di Kabupaten Cilacap. Masyarakat juga kita libatkan dalam membuat rencana kontigensinya yang difasilitasi oleh BPBD Cilacap," katanya. (ray)

Sumber: