Pilihan Obat Sakit Gigi Anak yang Aman dan Terbaik

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sakit gigi nyatanya memang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak, Sakit gigi dapat di rasakan anak-anak biasanya karena disebabkan oleh gigi berlubang, kesalahan dalam menyikat gigi, sering menggigit benda keras, tumbuh gigi, dan kurangnya kebersihan gigi.

Sakit gigi pada anak atauoun orang dewasa juga sering kali disertai dengan demam, sakit kepala, atau tidak enak badan, hal ini terbilang cukup sensitif karena efeknya ini membuat tidak nafsu makan.

Sakit gigi pada anak dapat diatasi lebih cepat dibandingan orang dewasa. Nah, selain perlu berkonsultasi langsung dengan dokter, disini terdapat beberapa rekomendasi obat terbaik dan aman yang dapat digunakan atau dikonsumsi anak bila sedang sakit gigi sesuia dengan cara pakai dan dosis yang dianjurkan.

1. Paracetamol Sirup

Obat ini sudah paling populer untuk meredakan sakit gigi, selain itu obat ini juga membantuk meredakan nyeri gusi, demam, sakit kepala dan meriang. Rentang harga obat Paracetamol sirup sekitar R0 15.000 sampai dengan Rp 20.000 saja.

BACA JUGA:Pneumonia: Pengertian, Gejala, dan Pengobatan

BACA JUGA:Pengobatan Alami Malaria, Dapat Mempercepat Penyembuhan!

Obat paracetamol aman digunakan dan dikonsumsi untuk anak-anak mulai dari usia 2 bulan ke atas yang lahir setelah berumur 37 minggu dengan berat badan yang melebihi dari 4 kg, namun kamu harus tetap teliti untuk membaca cara aturan pakai serta dosisnya dan konsultasikan dengan dokter.

2. Ibupfrofen

Sama seperti rekomendasi obat sebelumnya, obat ini selain meredakan sakit gigi tapi juga dapat meredakan pembengkakan gusi dan sakit kepala pada anak-anak.

Obat sakit gigi sekaligus sakit kepala dan pembengkakan gusi ini termasuk golongan NSAID dan dapat diberikan pada anak dari 3 bulan dengan berat badan lebih dari 5 kg.

Rentang harga obat Ibuprofen yaitu dari sekitar Rp 15.000 hingga Rp 38.000, Perlu kamu ketahui, obat Ibupfrofen ini tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asma, kemudian masalah ginjal dan hari, dan gangguan pembekuan darah. Perhatikan juga dengan teliti cara pakai dan dosisnya dengan tepat.

Sumber: