Sarpras Masih Jadi Kendala PTM di Banyumas, Dinilai Masih Ditemukan Banyak Kekurangan

Sarpras Masih Jadi Kendala PTM di Banyumas, Dinilai Masih Ditemukan Banyak Kekurangan

Yudha Iman Primadi/Radarmas-Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas menemukan ketinggian selasar yang kurang standar sehingga membahayakan siswa pada tinjuan Selasa (28/9) siang. PURWOKERTO - Pemkab Banyumas sangat hati-hati dan selektif dalam memberikan ijin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tidak hanya bagi sekolah yang menjadi kewenangannya. https://radarbanyumas.co.id/satgas-covid-temukan-sanitasi-madrasah-bermasalah-di-banyumas/ Termasuk di madrasah. Dari pantauan Radarmas, Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas dalam tinjauan kesiapan PTM terbatas di salah satu MI pada Selasa (28/9) menemukan ketinggian selasar yang kurang standar sehingga membahayakan siswa. Pekan sebelumnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas juga menemukan jarak anak tangga yang kurang standar di salah satu madrasah wilayah Kedungbanteng. Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas dalam rombongan Selasa (28/9), Basuki Rahmat S.KM menegaskan Satgas Covid-19 tidak pernah main-main dalam meninjau segala kesiapan madrasah untuk PTM terbatas sampai dikeluarkannya ijin oleh Bupati Banyumas. Seperti saat peninjauan madrasah di wilayah Sokaraja pada Selasa (28/9), Kapolsek pun hadir ikut melakukan pengecekan. "Kami (Satgas) serius. Di Banyumas sampai saat ini dari swab antigen random, PTM terbatas aman," katanya. Basuki meminta temuan-temuan Satgas Covid-19 Banyumas salah satunya selasar yang ketinggiannya belum standar agar segera diperbaiki. Jika dibiarkan dapat membahayakan siswa. Tidak kalah penting sekali lagi disampaikannya mengenai temuan UKS. Mulai dari akses menuju UKS, letak UKS hingga fasilitas dalam UKS harus benar-benar diutamakan sekolah. "Apa yang kami ingatkan sama. Baik saat datang ke madrasah besar sampai yang kecil," terang dia. Kepala MIMA Ma'arif NU 1 Sokaraja Tengah, Abdul Khakim S.Pd.I berterimakasih atas semua masukan dan saran Satgas terhadap madrasahnya. Semua temuan dan catatan Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas akan secepatnya ditindaklanjuti. "UKS dalam 2 minggu akan akan pindah ke bagian depan," tegasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: