Tambah Siswa untuk PTM, Tunggu Level 2 di Cilacap

Tambah Siswa untuk PTM, Tunggu Level 2 di Cilacap

LANCAR: Pelaksanaan PTM terbatas yang dimulai di SMPN 3 Cilacap, Senin (20/9) berjalan lancar tanpa kendala. CILACAP - Sekolah-sekolah mengklaim pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang dimulai Senin (20/9) berjalan lancar tanpa kendala. Ini karena mereka sudah melakukan ujicoba selama Penilaian Tengah Semester (PTS) dua minggu sebelumnya. https://radarbanyumas.co.id/ptm-mulai-diterapkan-di-cilacap-sd-dibagi-dua-sesi-smp-tiga-sesi/ Kepala SMPN 3 Cilacap Tarno menyampaikan, ujicoba selama PTS dua minggu lalu sangat membantu pelaksanaan PTM terbatas. "Misal orangtua yang nganter sudah tahu posisi di mana, jemput di mana, karena mereka sudah dilatih dua minggu itu," ungkap dia, kemarin. Sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap, jumlah siswa yang boleh masuk sekolah dibatasi, menyesuaikan jumlah siswa setiap sekolah. Untuk sekolah yang jumlah siswanya di bawah 500, pembelajaran dilakukan dua sesi di mana setiap kelasnya maksimal diikuti 11 siswa. Sedangkan untuk sekolah di atas 500 bisa sampai tiga sesi dengan jumlah siswa sama. "Untuk SMPN 3 karena siswanya lebih dari 500 (846 siswa), di kelas maksimal 30 persen. Misal jumlah siswa perkelas maksimal 32, itu dibagi tiga sesi, 11 (siswa), 11, dan 10," ungkapnya. Dengan tren kasus aktif covid-19 di Kabupaten Cilacap terus menurun, pihaknya berharap PTM ini terus berlanjut, dan diharapkan bisa menambah jumlah kuota siswa yang boleh mengikuti PTM. Hanya soal itu, pihaknya tetap menyesuaikan arahan dari pimpinan. "Kepengin (bertambah), hanya sekolah kan hanya mengikuti intruksi dari atas. Ini kita kan baru turun, jadi kita tetap hati-hati, bertahap (PTM). Kalau sudah di PPKM level 2 mungkin jumlah siswa dinaikan hingga 50 persen," ungkapnya. Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono menyampaikan, meski dalam Inmendagri untuk daerah dengan PPKM level 3 pelaksanaan PTM bisa 50 persen, tetapi tidak langsung dilakukan sepenuhnya 50 persen di Cilacap. "Ini kita pelan-pelan, tidak langsung semuanya 50 persen. Untuk SMP kita bertahap, mulai 33 persen dulu pelan-pelan, sambil kita evaluasi secara berkala dan berkelanjutan," ungkapnya. Untuk kelanjutan PTM, Dinas P dan K nantinya tetap menyesuaikan dengan status kedaruratan covid-19. Jika kasus covid-19 terus menurun, dan Cilacap berada di level 2, Dinas P dan K tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah siswa yang boleh hadir di sekolah. "Kalau Cilacap turun ke level 2, nanti kita uji cobakan, untuk siswa yang masuk sekolah kita tambah, mungkin 40 persen, 45, 50, 60, atau 70 persen dan seterusnya. Bertahap, karena orientasi pertama adalah faktor kesehatan," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: