PTM Mulai Diterapkan di Cilacap, SD Dibagi Dua Sesi, SMP Tiga Sesi

PTM Mulai Diterapkan di Cilacap, SD Dibagi Dua Sesi, SMP Tiga Sesi

TATAP MUKA: Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dijadwalkan dimulai hari ini, dengan pola sama seperti pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) pekan lalu. CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap berencana memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hari ini, Senin (20/9). PTM ini sesuai dengan rencana sebelumnya yang akan dilaksanakan setelah Penilaian Tengah Semester (PTS) selesai pekan lalu. https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-pelajar-bukan-syarat-ptm-bupati-cilacap-jangan-lengah-tetap-prokes/ Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono menyampaikan, semua sekolah yang berada di bawah naungan Dinas P dan K, mulai PAUD, TK, SD, dan SMPN/Swasta akan mulai PTM secara terbatas dengan pola yang sama seperti saat PTS pekan lalu. Di mana untuk SD diperbolehkan 50 persen siswa masuk selama dua atau maksimal empat jam pelajaran, dengan setiap sesinya terdapat dua jam pelajaran. Untuk para siswa juga diminta sudah mulai menggunakan seragam sekolah pada PTM terbatas ini. "Sesi pertama selesai, istirahat, kemudian dilanjut sesi berikutnya," ujar Sadmoko, Minggu (19/9). Untuk SMP sendiri diklasifikasi menjadi dua. Pertama untuk SMP yang siswanya kurang dari 500 bisa menggelar PTM dua sesi atau 50 persen dari jumlah siswa, dan untuk SMP yang siswanya lebih dari 500 diperbolehkan tiga sesi atau 33 persen. "Ini sesuai dengan peraturan (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3) yang ada," imbuhnya. Pelaksanaan PTM terbatas ini, Sadmoko menambahkan, sesuai dengan arahan dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Forkopimda. Meski dalam Inmendagri untuk daerah dengan PPKM level 3 pelaksanaan PTM bisa 50 persen, tidak langsung dilakukan sepenuhnya 50 persen di Cilacap. PTM terbatas di Cilacap tetap dilakukan bertahap. "Ini kita pelan-pelan, tidak langsung semuanya 50 persen. Untuk SMP kita bertahap, mulai 33 persen dulu pelan-pelan, sambil kita evaluasi secara berkala dan berkelanjutan," ungkapnya. Pelaksanaan PTM ini juga berdasarkan evaluasi pelaksaan PTS yang berjalan dua minggu, yang menurut dia cukup baik, di mana tidak terjadi penularan Covid-19, dan pelaksanaan juga dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat. "Kita ujicobakan lagi dengan PTM ini. Mudah-mudahan tetap aman, untuk kita selalu evaluasi ke depannya," ujarnya. Untuk kelanjutan PTM, Dinas P dan K nantinya tetap menyesuaikan dengan status kedaruratan Covid-19. Jika kasus Covid-19 terus menurun, dan Cilacap berada di level 2, Dinas P dan K tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah siswa yang boleh hadir di sekolah. "Kalau Cilacap turun ke level 2, nanti kita uji cobakan, untuk siswa yang masuk sekolah kita tambah, mungkin 40 persen, 45, 50, 60, atau 70 persen dan seterusnya. Bertahap, karena orientasi pertama adalah faktor kesehatan," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: