Setelah Penertiban Pedagang Pasar Sumpiuh, 50 Lapak Masih Kosong

Setelah Penertiban Pedagang Pasar Sumpiuh, 50 Lapak Masih Kosong

Lorong gedung Pasar Sumpiuh dipasang pot tanaman hias, Jum'at (1/12/2023) agar tidak menjadi lokasi gelar lapak pedagang. -FIJRI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pengelola Pasar Sumpiuh mencatat masih terdapat sekira 50 lapak kosong tidak ditempati pedagang. Setelah dilakukan penertiban pedagang yang gelar lapak di luar gedung dan lorong.

"Lapak kosong paling banyak berada di blok C," terang Pengelola Pasar Sumpiuh Agus Haryanto, Jum'at (1/12/2023).

Menurut pedagang, bangunan blok C kecenderungan lebih tertutup ketimbang blok lainnya. Sehingga berimbas pada jarangnya pengunjung pasar mendatangi lapak.

BACA JUGA:Penataan Kota Lama Banyumas Dilakukan Percepatan

Kondisi tersebut menjadi alasan pedagang memutuskan meninggalkan lapak. Dagangan sepi pembeli.

"Masih terus berupaya agar lapak yang masih kosong terisi. Di pasar mengurusi banyak orang, jadi kita pelan-pelan," imbuh Agus.

Pengelola Pasar Sumpiuh memasang sejumlah pot tanaman hias pada sisi kanan dan kiri lorong gedung. Salah satu upaya agar pedagang yang telah menempati lapak tidak kembali ke lorong.

BACA JUGA:Memasuki Musim Penghujan, BPBD Himbau Masyarakat Masyarakat di Zona Rawan Bencana

Selain itu, disebut Agus penambahan tanaman hias di gedung pasar untuk penghijauan. Terkait adanya saran dari tim survei SNI pasar.

Terpisah, Tarno Hadi, pedagang yang ditertibkan karena menempati lorong kini sudah pindah ke lapak. Pedagang aneka jajanan tradisional dan sayur matang itu mengikuti aturan.

"Pedagang disuruh pindah, masuk ke dalam, tempat kosong diisi," tandas Tarno. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: