Masa Kepengurusan Tiga Organisasi Penyuluh Agama di Banyumas Berakhir Tahun Ini

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Berakhirnya masa kepengurusan tiga organisasi Penyuluh Agama di Banyumas tahun ini, ditindaklanjuti oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas dengan melakukan pengukuhan terhadap pengurus baru pada pekan ini.

Data yang dihimpun Radarmas, ketiga organisasi Penyuluh Agama tersebut yaitu Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Banyumas, Pengurus Pokjaluh Agama Kabupaten Banyumas dan Pengurus Pokjaluh Agama Islam Kabupaten Banyumas.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Dr. H Ibnu Asaddudin, MPd mengatakan pengukuhan dilaksanakan setelah masa bakti kepengurusan yang lama ketiga organisasi tersebut dipastikan telah berakhir beberapa waktu lalu.

Tidak hanya dari Penyuluh Agama Islam, pengukuhan juga dihadiri oleh seluruh penyuluh dari Agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Katolik dan Konghucu.

BACA JUGA:Gagas Pembentukan Cabang Khusus PGRI Kemenag Banyumas

BACA JUGA:Tingkat Kehadiran Calon Jemaah Haji Banyumas untuk Pembuatan Paspor Naik

"Selamat bekerja pada seluruh pengurus baru yang telah dikukuhkan. Penyuluh Agama itu bekerja seperti amplifier," ingatnya.

Ibnu menekankan, tugas berat bagi Penyuluh Agama didepan adalah daat menjadi amplifier. Jika kegiatan pengukuhan pemgurus seperti ini dapat dimasukan kedalam amplifier lalu diumumkan ke masyarakat, maka banyak masyarakat yang membaca. Masyarakat menjadi tahu bahwa di Kabupaten Banyumas ada IPARI dan Pokjaluh Agama.

"Zaman sekarang suara keras itu bisa lewat tulisan. Oleh karena itu tulisan kegiatan pengukuhan seperti ini bisa kemana-kemana. Output amplifier itu bisa dalam bentuk gambar yang diberi keterangan dan penjelasan sehingga ada bunyinya," ungkap kepala kantor.

Penyuluh Agama Konghucu, Ci Wieng menghaturkan terimakasih kepada Kepala Kantor Kemenag Banyumas dan jajarannya atas pemgukuhan Pengurus Pokjaluh Agama Kabupaten Banyumas untuk masa bakti 2023 hingga 2026. Harapannya sebagai pengurus baru pihaknya dapat bekerjasama dengan semua penyuluh dari semua agama yang ada di Kabupaten Banyumas.

"Menjadikan Banyumas semakin baik. Terutama dalam hal kebersamaan dan toleransi antar umat beragama. Yang selama ini sudah bagus menjadi lebih bagus dan solid," pungkasnya. (yda)

Sumber: