Penghujan Jadi Penyebab Dominan Kerusakan LPJU

Penghujan Jadi Penyebab Dominan Kerusakan LPJU

LPJU : Lampu jalan yang menjadi kewenangan atau tanggungjawab Dinhub Purbalingga saat terjadi kerusakan.-AMARULLAH NURCAHYO dok /Radarmas-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebagai dinas yang mengelola lampu penerangan jalan umum (LPJU), Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga melakukan perbaikan 15 unit lampu dalam sehari. 

"Penghujan cukup mendominasi sebagai penyebab padamnya lampu jalan. Karena ada konsleting di aliran listrik LPJU," kata Kepala Dinhub Purbalingga, Raditya Widayaka, Kamis 30 November 2023 siang.

Penyebab lain tak hanya penghujan yaitu masih ada pencurian salah satu peralatan LPJU. Misalnya konektor atau penyambung arus ke lampu.

“Harga konektor itu lumayan. Satu unit bisa Rp 400 ribu. Kalau dicuri setiap hari, lumayan kerugiannya. Karenanya, kami terus cek dan monitor kondisi LPJU setiap malam,” rincinya.

Lebih lanjut dikatakan, jika musim penghujan ini, tiap hari ada yang diperbaiki. Bahkan laporan kerusakan LPJU mencapai belasan titik dalam sehari. LPJU yang mudah rusak saat hujan biasanya karena sudah usang dan mudah terkontaminasi air hujan.

BACA JUGA:Pemeliharaan LPJU di Purbalingga Setahun Telan Rp 837 Juta

BACA JUGA:Perbaikan Kerusakan LPJU TS di Purbalingga Alami Kesulitan, Ini Penjelasannya

"Ada yang rumah lampunya kena air dan konslet serta ada LPJU yang kena dahan pohon saat angin dan hujan bersamaan," jelasnya.

Saat pengecekan dan penanganan lampu rusak, petugas menurunkan minimal 1 unit kendaraan pemeliharaan LPJU setiap hari. Kerusakan yang ada mulai dari kota sampai ke wilayah desa selalu terpantau dan ditindaklanjuti.

"Minimal saat ada laporan padam karena LPJU diduga rusak, langsung tertangani. Jadi kalau malam tak remang-remang, karena penanganan langsung pada keesokan harinya," tambahnya.

Total sampai saat ini, jumlah LPJU yang menjadi kewenangan Dinhub ada kisaran 6.000 unit. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: