Bocah 9 Tahun di Desa Layansari, Cilacap Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Aliran Irigasi

Bocah 9 Tahun di Desa Layansari, Cilacap Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Aliran Irigasi

Petugas medis dari Puskesmas Gandrungmangu saat melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, Rabu (29/112023).-AKP Yusuf untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Seorang anak laki-laki dengan inisial KMF (9) asal Desa Layansari, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten CILACAP meninggal dunia karena tenggelam di sungai irigasi desa setempat, ketika pulang sekolah pada Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Ketika dikonfirmasi mengenai hal itu, Kapolsek Gandrungmangu AKP Yusuf mengatakan, korban bersama seorang temannya pulang sekolah dengan berjalan kaki lalu menuju aliran irigasi yang terletak sekitar 1 km dari rumah korban.

"Jadi korban dan satu orang temannya berencana mencari ikan dan berenang di irigasi yang tak jauh dari rumahnya," katanya, Kamis (30/11/2023).

Sampai di lokasi, korban segera turun di aliran irigasi. Sedangkan temannya menunggu di pinggiran. Namun tidak berselang lama, korban meminta pertolongan namun akhirnya tenggelam.

BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Sungai Ijo Cilacap Dinormalisasi

BACA JUGA:Seekor Hiu Tutul Ditemukan Terdampar di Pantai Welahan Wetan, Cilacap

"Teman korban ini segera meminta pertolongan warga sekitar. Dua jam berselang korban ditemukan warga sekitar 50 meter dari lokasi semula dengan kondisi meninggal dunia," lanjut Kapolsek.

Mendapatkan laporan tersebut, jajaran Polsek Gandrungmangu segera menuju ke lokasi kejadian. Petugas melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi serta memeriksa tubuh korban bersama tenaga medis.

"Kemungkinan korban kurang berhati-hati dan tidak mengetahui debit air pada irigasi sedang tinggi serta alirannya deras, sehingga kita imbau kepada masyarkat agar mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di area irigasi," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: