Sejarah Makanan Telur Caviar , Makanan Mewah dengan Tekstur Creamy

Sejarah Makanan Telur Caviar , Makanan Mewah dengan Tekstur Creamy

Sejarah Makanan Telur Caviar-gramedia-

RADARBAYUMAS.DISWAY.ID - Caviar yang sering dianggap sebagai makanan mewah dan lezat, adalah telur ikan yang diambil dari spesies ikan tertentu, terutama sturgeon.

Telur ikan ini dikenal karena rasa lembut, creamy, dan kaya, serta menjadi hidangan favorit di meja makan restoran mewah dan acara khusus.

Sejarah Telur Caviar

Caviar berasal dari bahasa Persia yang berarti "egg." Sejak zaman kuno, caviar telah dianggap sebagai makanan istimewa dan status simbol. Ikan sturgeon, terutama yang hidup di perairan dingin seperti Laut Hitam, Laut Kaspia, dan sekitarnya, menghasilkan caviar yang paling dihargai.

Proses pengambilan caviar adalah suatu seni. Telur ikan harus diambil dengan hati-hati tanpa merusaknya. Tradisionalnya, para penangkap caviar akan memancing sturgeon dari perairan yang kaya akan nutrisi, dan kemudian mengumpulkan telur-telurnya. Namun, karena pertumbuhan permintaan dan kekhawatiran terhadap populasi sturgeon, sebagian besar caviar yang dijual sekarang berasal dari fasilitas pemeliharaan ikan.

BACA JUGA:Enak Banget ! Kuliner Mangut Beong Khas Magelang

BACA JUGA:Tempat Kuliner Tempe Kemul Khas Wonosobo yang Wajib Anda Kunjungi

Caviar hadir dalam berbagai warna, mulai dari yang hitam, kecoklatan, hingga keemasan. Warna caviar dipengaruhi oleh jenis sturgeon dan diet ikan tersebut. Caviar hitam yang paling terkenal dan dianggap paling mewah, seperti Beluga, Osetra, dan Sevruga, berasal dari sturgeon.

Sebelum menikmati caviar, ada cara khusus untuk menyantapnya agar menghargai rasa lezatnya. Caviar biasanya disajikan dingin, seringkali di atas lapisan es atau di dalam wadah berisi es.

Hidangan pendamping tradisional untuk caviar meliputi roti panggang, krim asam, dan kentang panggang. Seiring dengan itu, beberapa orang juga menyajikannya dengan pancake atau blini Rusia yang kecil.

Cara memakan caviar juga perlu diperhatikan. Penggemar caviar sering menggunakan sendok atau spatula dari bahan non-logam untuk menghindari rasa logam yang dapat merusak pengalaman menyantapnya. Caviar biasanya diletakkan di atas roti atau blini dengan lapisan tipis krim asam untuk memberikan rasa yang seimbang dan lembut.

BACA JUGA:Pemkab Cilacap Gagas Raperbup Tentang Usaha Gula Coklat Sukrosa

BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Menikmati Kuliner Wedang Ronde Di Purwokerto!

Saat melihat komposisi nutrisi caviar, kita akan menemukan bahwa caviar mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan. Ini termasuk asam lemak omega-3, protein, vitamin A, vitamin B12, zat besi, dan selenium. Namun, karena harganya yang tinggi, caviar sering kali dianggap sebagai makanan mewah yang hanya dinikmati sesekali.

Meskipun caviar dikenal sebagai makanan mewah, perlu dicatat bahwa industri caviar telah menghadapi tantangan keberlanjutan dan perlindungan sturgeon. Beberapa produsen caviar telah beralih ke metode pemeliharaan ikan untuk memastikan kelangsungan hidup sturgeon di alam liar.

Dengan rasa yang unik dan kemewahan yang melekat, caviar tetap menjadi hidangan yang dicari dan dinikmati oleh pecinta kuliner di seluruh dunia. Meskipun mungkin tidak menjadi bagian dari menu sehari-hari, pengalaman menyantap caviar menjadi momen yang tak terlupakan dan mempesona di dunia kuliner. (raf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: