Pembelajaran Tatap Muka di Cilacap Masih Tertunda, Wilayah Aglomerasi Masih Terdapat Level 4

Pembelajaran Tatap Muka di Cilacap Masih Tertunda, Wilayah Aglomerasi Masih Terdapat Level 4

PJJ: Seorang siswa sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Meski kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap berangsur menurun, namun pembelajaran tatap muka (PTM) masih ditunda. Hal ini sesuai dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). https://radarbanyumas.co.id/dinas-pendidikan-purbalingga-usulkan-tunda-pertemuan-tatap-muka/ Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pembelajaran melalui daring atau jarak jauh. Sebab dalam Intruksi Gubernur (InGub) masih belum mengizinkan. "Belum ada PTM, baik InGub dan InBup masih menyuruh daring. Di dalam InGub belum mengizinkan yang wilayah aglomerasi ada masuk level 4 nya. Sedangkan di Banyumas Raya masih ada yang levelnya 4 meski kita level 3," kata Sadmoko melalui Kabid Pendidikan Dasar Dinas P dan K Cilacap, Kastam. Kastam mengatakan, sebanyak 131 Sekolah Dasar (SD) dan 31 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah siap dan mendapatkan izin Bupati Cilacap untuk menggelar PTM. "Sebenarnya sudah siap tatap muka, sudah menanti dan sudah mendapatkan izin Bupati. Keingingan orang tua dan siswa juga ingin masuk sekolah. Namun memang belum diperbolehkan," ujarnya. Selain itu, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan para pelajar mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pihaknya pun belum memperoleh pemberitahuan kapan vaksinasi akan dilakukan. "Kalau guru rata-rata sudah divaksin, baik guru swasta maupun yang berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara). Jadi kelompok rentan di internal Dinas P dan K sudah siap menjalani PTM dengan protokol ketat. Semoga untuk pelajar bisa tervaksin. Sehingga pelaksanaan PTM tidak terkendala," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: