Bank Muamalat Fasilitasi Optimalisasi Manajemen Masjid Muhammadiyah

Bank Muamalat Fasilitasi Optimalisasi Manajemen Masjid Muhammadiyah

Kegiatan Optimalisasi Manajemen Masjid Muhammadiyah bersama Bank Muamalat KCU Purwokerto, Jumat (17/1/2025).-ALWI SAFRUDIN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.IDBank Muamalat KCU PURWOKERTO terus mendukung adanya manajemen masjid secara digital. Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya acara Optimalisasi Manajemen Masjid Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Banyumas.

Acara berlangsung di Aula Abu Dardiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas pada Jumat (17/1/2025).

Dalam acara yang juga dilakukan serentak bersama seluruh Bank Muamalat regional Jawa Tengah, DIY, dan Kalimantan yang meliputi Balikpapan dan Samarinda ini dihadiri lebih dari 30 takmir masjid Muhammadiyah.

Branch Manager Bank Muamalat KCU Purwokerto Budi Santoso mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama Bank Muamalat dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Secara bisnis sudah berjalan, akan tetapi kini dikembangkan untuk kemaslahatan lebih luas.

Kegiatan atau program ini sudah di inisiasi sejak lima tahun lalu. Untuk awalan di tahun ini mulai dari Muhammadiyah.

"Kami akan memberikan aplikasi yang bisa digunakan takmir masjid untuk mendukung manajamen masjid," katanya.

Selama acara, para takmir diberikan pemaparan mengenai program yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya yakni segi ekonomi. Melalui aplikasi Smart Masjid banyak keuntungan yang dapat diperoleh. Diantaranya yakni manajamen keuangan masjid, transaksi Payment Point Online Bank (PPOB) untuk melakukan pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan lain-lain. 

"Yang paling penting manfaat masjid bisa melakukan campaign lewat aplikasi," jelasnya.

Ia mencontohkan, misalnya masjid hendak membangun toilet. Penggalangan dana bisa lewat aplikasi. Sehingga jangkauan tidak hanya jamaah sekitar masjid tetapi lebih luas.

Disamping itu, nantinya masjid bisa melakukan syi'ar terkait pengelolaan keuangan masjid. Hal ini agar lebih transparan kepada semua jamaah. 

Lebih jauh lagi, bisa memberdayakan jamaah masjid jika memiliki usaha mikro atau semacamnya bisa dikembangkan melalui masjid sebagai wadah.

"Pendampingan teknis, pengelolaan cash flow dan segala macamnya kita ajarkan," ucapnya.

Budi berharap, langkah ini dapat menjadi syi'ar ke berbagai masjid, pondok pesantren atau semacamnya. Karena Bank Muamalat memiliki tanggungjawab moral dan tidak hanya menjalankan bisnis perbankan.

Adapun Ade Syerit takmir Masjid An Nur Tanjung yang mengikuti kegiatan Optimalisasi Manajemen Masjid Muhammadiyah menyampaikan program digitalisasi dari Bank Muamalat cukup bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: