Jangap Anggap Remeh, Inilah 5 Bahaya Tidur Tengkurap bagi Kesehatan!

BACA JUGA:Perawatan Wajah Alami Sebelum Tidur, Begini Caranya!

Pada posisi ini, bantal cenderung menutupi area hidung, mengakibatkan keterbatasan aliran udara. Kondisi ini dapat mengganggu pernapasan normal dan menyebabkan pasokan oksigen yang kurang optimal ke dalam tubuh.

Tidak hanya penutupan lubang hidung, tekanan dan beban dari berat badan saat berbaring tengkurap juga dapat memberikan dampak negatif pada saluran pernapasan. Tekanan ini dapat menyebabkan penyempitan saluran udara, menghambat aliran udara yang masuk ke paru-paru. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan.

3. Nyeri pada Leher

Tak hanya dada saja yang nyeri, bahaya tidur tengkurap juga bisa mengarah pada nyeri leher. Posisi tidur tengkurap adalah saat perut menempel pada tempat tidur dan kepala memiringkan ke samping, sehingga menyebabkan kepala dan tulang belakang tidak berada pada garis yang sejajar. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan masalah pada leher.

Bahkan, menggunakan bantal yang tidak tepat juga dapat memperparah kondisi leher, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan yang lebih besar ketika bangun tidur. Hal ini terjadi karena tekanan pada saraf di sekitar leher.

BACA JUGA:Berikut Tips Agar Pola Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas

BACA JUGA:5 Rekomendasi Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Jadi Lebih Estetik!

4. Sakit Bahu

Selain menimbulkan ketidaknyamanan pada punggung, leher, dan dada, postur tidur bahaya tidur tengkurap yang lain adalah mengakibatkan masalah tambahan seperti nyeri di bahu atau lengan.

Saat berada dalam posisi tidur tengkurap, banyak orang cenderung secara alami mengangkat tangan atau bahkan menyelipkan tangan di bawah bantal. Posisi ini dapat menghasilkan ketegangan pada sendi bahu, menyebabkan timbulnya rasa nyeri di bahu atau mungkin menimbulkan gangguan lainnya pada bagian bahu.

5. Kerutan pada Wajah

Seseorang yang berusia 20-30 tahun dan sering tidur dengan posisi tengkurap mungkin akan menghadapi risiko terbentuknya garis-garis halus dan kerutan pada kulit wajah dengan cepat.

Bahaya tidur tengkurap ini disebabkan oleh kurang lancarnya aliran darah di sekitar wajah saat tidur dalam posisi tersebut. Bagian wajah yang bersentuhan dengan bantal cenderung mengikuti gaya gravitasi bumi. Ketidaksimetrisan kemiringan wajah ini dapat meninggalkan jejak berupa kerutan dan garis-garis pada permukaan kulit wajah.

Apabila kebiasaan tidur buruk ini berlangsung secara berulang, maka wajah dapat menjadi lebih rentan terhadap pembentukan garis-garis halus di sekitar sudut mata dan bibir.

Sumber: