Hujan Sepekan Terakhir, Bantaran Klawing Kembali Erosi

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID- Kerusakan Lingkungan sungai yang masuk wilayah Kabupaten Purbalingga kembali terjadi. Penyebabnya hujan yang turun sepekan terakhir dalam intensitas tinggi dan lama.

Seperti di bantaran Sungai Klawing masuk wilayah Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga, bantaran di sisi kiri dari arah hulu, mulai erosi. Beberap tepian yang sudah masuk kebun ambrol memanjang.

"Hujan sepekan lebih kemarin jika pagi dan malam, membuat volume air sungai besar. Sehingga arus menyeret semua yang di sisi kanan dan kiri bantaran," kata warga seberang Sungai Klawing Penaruban, Juli S, Kamis 16 November 2023.

Ia menambahkan, tahun 2022 lalu sampai menghancurkan Bronjong dan sisi kiri dekat pemukiman. Beruntung kini sudah diperbaiki serta sudah tidak membahayakan pemukiman.

BACA JUGA:Erosi Sungai Klawing Makin Parah

BACA JUGA:Awal Penghujan, Bencana Tanah Longsor Berpotensi Tinggi

Adanya penambangan golongan C di hilir, membuat kondisi di hulu ikut ketarik materialnya. Imbasnya, erosi,longsor dan sampai merusak lahan sekitar sungai dan mengancam pemukiman.

Ketua Purbalingga Reaksi Cepat (PRC), Murbawantik Seno Aji, mengakui kerusakan tepian Klawing semakin parah. Penyebabnya selain alam juga manusia.

"Tepian aliran sungai-sungai besar yang masuk wilayah Kabupaten Purbalingga, juga semakin parah karena maraknya penambahan pasir dan batu Golongan C," tutur pegiat SAR ini.

Aktifitas penambangan golongan C sudah parah. Bahkan yang lebih miris, ada yang tanpa izin, justru merambah ke tanah selain sungai. 

BACA JUGA:Puluhan Tebing Sungai Longsor, Tunggu Penanganan BBWS SO

"Parah, ditambah sifat aliran air sungai seperti Klawing,Kacangan, Serayu yang menghantam kanan dan kiri bergantian sepanjang tahun," imbuhnya. (amr)

Sumber: