Musim Pancaroba, Dropping Air Bersih di Cilacap Mulai Dihentikan

Musim Pancaroba, Dropping Air Bersih di Cilacap Mulai Dihentikan

Dropping air bersih di wilayah Kecamatan Kawunganten -Miftah untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten CILACAP telah menghentikan kegiatan dropping air bersih. Menyusul musim hujan mulai berlangsung di wilayah Kabupaten CILACAP

"Untuk dropping air mulai hari ini berhenti. Tapi tidak menutup kemungkinan besok-besok jalan lagi, sambil melihat perkembangan cuaca dan permintaan warga," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan, Kamis (16/11/2023).

Dikatakan Budi, selama musim kemarau pihaknya telah mendropping 1.753 tangki air bersih di 84 desa pada 20 kecamatan di Kabupaten Cilacap.

"Dropping tersebut bersumber dari APBD Cilacap dan unsur pentahelix. Adapun dari APBD sebanyak 832 tangki dan 922 tangki gabungan dari CSR Kabupaten Cilacap," kata Budi.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Eks Pasar Kroya, Cilacap Masuki Tahap Pengumuman Amdal

BACA JUGA:Ratusan Massa Buruh di Cilacap Turun ke Jalan, Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen

Budi mengatakan, pada musim hujan kali ini berdasarkan pemetaan dan pengalaman sebelumnya, ada 124 desa di 19 kecamatan yang rawan bencana banjir. Sementara 87 desa yang tersebar di 12 kecamatan rawan longsor.

"Saat ini kami mulai menyiapkan kesiapsiagaan ancaman bencana pada musim hujan dengan memantau kondisi terkini dan menyebarkan informasi peringatan curah hujan, kemudian tinggi muka air sungai dan potensi wilayah yang terdampak," ujar Budi. 

Sementara itu Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Cilacap Adnan Dendy mengatakan, untuk massa transisi atau pancaroba memang umumnya berpotensi terjadi fenomena cuaca ekstrem.

"Cuaca ekstrem ini seperti angin kencang secara tiba-tiba atau hujan lebat. Dapat diakses link www.signature.bmkg.go.id untuk melihat potensi cuaca ekstrem hingga 3 hari kedepan," kata dia.(ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: