Sejarah Kembang Api, Ternyata Dari Asia!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Era modern telah menghasilkan pertunjukan kembang api yang begitu indah. Namun siapa sangka ternyata sejarah kembang api berangkat dari Asia.

Kembang api, dengan keindahan warna dan sorotan cahayanya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai perayaan dan peristiwa sepanjang sejarah umat manusia.

Dari festival perayaan kemerdekaan hingga malam tahun baru, kembang api telah menjadi simbol kegembiraan dan keajaiban. 

Mengingat sebentar lagi hendak berganti tahun, tentu topik kembang api akan kembali merebak. Berikut informasi mengenai sejarah kembang api yang telah Radarmas rangkuman dari berbagai sumber;

BACA JUGA:Kembang Api Masuk ke Panggung di Taman Mas Kemambang Purwokerto, Bikin Panik Pengunjung, Ini Data dan Fakta

BACA JUGA:Begini Kronologi Kembang Api Nyasar di Taman Mas Kemambang

Sejarah Kembang Api

Kembang api pertama kali ditemukan di Tiongkok pada abad ke-7, selama Dinasti Tang. Mula-mula, mereka digunakan sebagai senjata untuk menakuti musuh, namun seiring waktu, seni ini berkembang menjadi bentuk hiburan yang banyak disukai warga.

Bubur mesiu dan serbuk sari menjadi bahan dasar awal kembang api untuk menciptakan efek cahaya dan suara yang menggelegar.

Seiring berjalannya waktu, kembang api merambah ke dunia luar Asia yakni Eropa pada abad ke-13. Meskipun awalnya digunakan dalam konteks militer, kembang api segera diadopsi sebagai hiburan pada acara kerajaan dan perayaan rakyat.

Pada Renaisans, seniman dan pengrajin Eropa mulai menciptakan kembang api yang lebih rumit dan berwarna. Kembang api memainkan peran penting dalam sejarah Amerika Serikat, terutama selama perayaan Hari Kemerdekaan.

BACA JUGA:Tak Hanya Kembang Api, Taman Kota Sumpiuh Bakal Dimeriahkan Kentongan Saat Malam Tahun Baru

BACA JUGA:Hotel di Baturraden Siapkan Live Musik dan Pesta Kembang Api Saat Pergantian Tahun

Sumber: