Kelompok Tani Banyumas Dikenalkan Alat Produksi yang Baik untuk Gula Kristal

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID-  Lembaga Penenelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan peningkatan jumlah produksi dan pengenalan alat produksi yang baik untuk gula kristal. Kegiatan tersebut sebagai pengembangan produk unggulan Kabupaten Banyumas Tahun 2023 bagian dari kegiatan Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM).

Ketua Tim Dr Dian Agus Widiarso ST MT menuturkan, kegiatan tersebut diadakan pada Kamis, 9 Oktober 2023.  Kelompok Tani yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah Kelompok Penderes Nira Manis dan Kelompok Penderes Sari Manggar di Desa Kalisalak, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas. ''Peserta  pelatihan 15 orang petani," katanya. Selain Dian, menjadi anggota tim yakni Nurakhmi Qadaryati ST MEng.

Dian mengatakan, tujuan dari kegiatan ini yakni tersedianya tempat produksi yang memenuhi standar kesehatan yang baik, dan tersedianya alat produksi yang mampu menambah kapasitas produksi gula kristal. Selain itu juga agar bertambahnya pengetahuan para petani anggota kelompok tani dalam pemasaran gula kristal terutama untuk menembus pasar luar negeri.

Pelaksanaan program direncanakan selama 3 tahun yaitu sejak tahun 2022 sampai tahun 2024. Pelaksanaan tahun kedua berupa Pelatihan Peningkatan Jumlah Produksi dan Pengenalan Alat Produksi Yang Baik Untuk Gula Kristal.

BACA JUGA:Kebutuhan Antropometri Kit di Karanglewas Dipenuhi Bulan Ini

BACA JUGA:Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Cair Bulan Ini

Sebagai Pengembangan Produk Unggulan Kabupaten Banyumas Tahun 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober  2023. Hadir sebagai pemateri yakni Taufik Rudy Arianto ST MT dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas.

Dian mengatakan, salah satu potensi bidang pertanian yang dikembangkan di Kabupaten Banyumas yaitu komoditas gula kelapa. Produksi gula kelapa mengalami perubahan (inovasi) baik dari segi bentuk maupun teknologi pembuatannya, sehingga produk gula kelapa sudah mulai berkembang dalam bentuk gula kelapa kristal yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan gula cetak. "Kegiatan kami mematok target adanya peningkatan produktivitas dari mitra petani baik dari kualitas maupun kuantitas," imbuhnya. (dis)

Sumber: