Pendaftaran SNMPTN 2021 Dibuka

JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan, pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 resmi dibuka hari ini, Senin, 15 Februari pukul 15.00 WIB hingga 24 Februari 2021. Ketua LTMPT, Mohammad Nasih mengatakan, bahwa seleksi SNMPTN 2021 ini tidak semua anak kelas 12 bisa mendaftar. Pendaftaran hanya khusus bagi siswa yang eligible berdasarkan dari pemeringkatan yang dilakukan oleh sekolah. "Pendaftaran SNMPTN bagi siswa eligible yang telah dipilih berdasarkan pemeringkatan sekolah," kata Nasih, dalam keterangannya, Senin (15/2/2021). https://radarbanyumas.co.id/351-prodi-sarjana-terapan-ikut-snmptn-2021/ https://radarbanyumas.co.id/snmptn-dan-sbmptn-2021-resmi-dibuka/ Nasih menjelaskan, pendaftaran SNMPTN 2021 dapat dilakukan beberapa tahap. Pertama, siswa melakukan login di Portal LTMPT (portal.ltmpt.ac.id) menggunakan akun LTMPT yang telah teregistrasi. "Pastikan Anda adalah siswa eligible, memiliki akun yang sudah permanen, dan memiliki nilai lengkap di PDSS," ujarnya. Langkah kedua, siswa mengisikan 'Kelengkapan Data Orang Tua' pada halaman Profil. Ketiga, siswa melakukan pendaftaran SNMPTN dengan mengisikan pilihan prodi yang dipilih pada halaman Pilihan. Keempat, siswa mengisikan portofolio (sesuai kebutuhan prodi). Kemudian kelima, siswa mengisikan prestasi pada halaman prestasi (tidak wajib). Siswa melakukan finalisasi pada halaman Finalisasi. "Terakhir, siswa mengunduh dan mencetak kartu registrasi," ucapnya. Setelah itu, lanjut Nasih, siswa memilih salah satu PTN/Politeknik Negeri dari daftar yang disediakan pada kolom pilihan PTN/Politeknik Negeri, setelah itu akan muncul Daftar Prodi. "Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Selain itu, jika memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. Dan disarankan tidak lintas minat (tergantung PTN yang dituju)," terangnya. Sementara itu, berdasarkan catatan LTMPT hingga 8 Februari 2021, pukul 12.00, tercatat sebanyak 21.144 sekolah telah melakukan finalisasi data. Dari data itu, terdapat 831.881 siswa yang dinyatakan eligible. "Jumlah siswa eligible tidak banyak bertambah pada detik-detik penutupan, pukul 15:00 WIB, 10 Februari 2021. Meskipun sudah ada perpanjangan waktu selama dua hari," kata Ketua Pelaksana LTMPT, Budi Prasetyo. Kendati demikian, kata Budi, jika membandingkan data siswa eligible dengan tahun 2020, terjadi peningkatan siswa yang eligible dalam SNMPTN 2021. "Ada kenaikan 20 persen, baik sekolah maupun siswa yang eligible," pungkasnya. (der/fin)

Sumber: