Kebakaran di Teluk Purwokerto Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Teluk Purwokerto Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia

EVAKUASI : Lokasi kebakaran di Teluk, Purwokerto. Korban saat dievakuasi untuk di bawa ke RSUD Margono, Selasa (7/11/2023).-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Peristiwa kebakaran menimpa sebuah rumah di Rt 2 Rw 14 Kelurahan Teluk Kecamatan PURWOKERTO Selatan Kabupaten Banyumas, Selasa (7/11/2023) pukul 10.00 WIB.

Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. Namun akibat kebakaran itu, satu orang penghuni rumah meninggal dunia.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Eddy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurrochman, akibat kebakaran tersebut satu orang meninggal dunia.

"Adapun korban ada 1 meninggal dunia," katanya kepada Radarbanyumas.

BACA JUGA:Dalam Sehari, Terjadi Tiga Peristiwa Kebakaran Lahan di Banyumas

BACA JUGA:Dalam Satu Hari, Dua Kebakaran Rumah Terjadi di Banyumas

Korban yang diketahui bernama Endang Sugiono (51) meninggal dunia dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh.

"Hasil pemeriksaan Puskesmas kondisi korban luka bakar 100 persen," tambah Kapolsek.

Sementara terkait penyebab kejadian kebakaran, Kompol Puji menjelaskan, untuk saat ini masih dalam penyelidikan.

"Dugaan awal masih dalam penyelidikan. Untuk kondisi di dalam rumah ada dua orang, posisi korban sendirian saat kejadian, karena satu (kakak korban, red) pergi untuk bekerja. Dan korban ini lagi sakit struk," jelasnya.

BACA JUGA:Satu Hektare Area Hutan Pinus Milik Perhutani di Gumelar Terbakar

BACA JUGA:Gudang Besi dan Cat di Jalan Kauman Lama Purwokerto Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Dari hasil pemeriksaan di TKP, menurutnya, korban ditemukan meninggal di ruang tengah rumahnya.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan awal, kita evakuasi (korban, red) ke RS margono untuk memastikan penyebab kematian. Infonya korban di ruang tengah dari hasil pemeriksaan, informasi awal itu TV dalam kondisi menyala namun untuk kepastiannya masih menunggu penyelidikan," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: