Polisi Bubarkan Massa Anarkis Pendukung Paslon Bupati Banyumas

Polisi Bubarkan Massa Anarkis Pendukung Paslon Bupati Banyumas

BANYUMAS - Suasana Taman Kota Wangon, Jumat siang (27/4) kemarin cukup mencekam. Ratusan pendukung salah satu calon bupati terlibat bentrok dengan aparat keamanan setempat. Beruntung ratusan massa yang berbuat anarkis dan mencoba menerbos baricade pengamanan, berhasil ditarik mundur oleh tim gabungan Polres Banyumas, Brimob, Gegana, TNI dan aparat keamanan lainnya. Pemandangan itu merupakan simulasi sispamkota dalam rangka menghadapi Pilkada serentak Juni mendatang. Simulasi yang sudah digelar tiga kali oleh Polres Banyumas ini, mampu menarik animo besar masyarakat sekitar. Mereka berkumpul memadati sekitar taman kota untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. MENAHAN PENDEMO : Aparat keamanan dari TNI dan Polri menunjukkan kemampuannya menangani kerusuhan dalam simulasi Sispamkota di Taman Kota Wangon, Jumat (274). (MIFTAHUL MUFIDRADARMAS) "Simulasi sengaja digelar di sisi barat wilayah Banyumas, agar tidak hanya terpusat di satu tempat. Kedepan kemungkinan kami akan menggelar di sisi lain wilayah Banyumas," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK. Pertunjukan ini, dimulai dengan peragaan pengamanan miras oleh tim Bawor Satria. Pasukan khusus bentukan Kapolres ini, mensimulasikan opersi cipta kondisi dengan sasaran pekat. Penampilan memukau Satlantas Polres Banyumas, berhasil membuat penonton berdecak kagum. Atraksi-atraksi mendebarkan, seperti sepeda motor melompat melewati mobil berhasil membuat penonton bertepuk tangan riuh. Adapun tujuan kegiatan simulasi tersebut, kata Kapolres, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa aparat siap mengamankan Pilkada serentak. Tak hanya menggelar simulasi Sispamkota, aparat dan Pemda juga menggelar kerja bakti dan sejumlah agenda lain. Menurutnya, simulasi Sispamkota bukan sekedar simulasi biasa. Selain menunjukkan kemampuan dan kesiapan kami, juga sebagai ajang latihan para personel di lapangan. "Agar semakin matang, semakin siap dan menunjukkan bahwasanya kami TNI dan Polri siap mewujudkan Pilkada yang aman, nyaman dan damai," jelas Kapolres. Sejauh ini, aparat belum menemukan indikasi adanya potensi kerawanan dan belum mendeteksi adanya hal-hal yang perlu diantisipasi. "Sejauh ini situasi masih sangat kondusif, dan saya yakin masyarakat Banyumas bijaksana dan dewasa dalam menyikapi pesta demokrasi ini," tegas dia. Kapolres menambahkan, semua wilayah di Kabupaten Banyumas mendapat prioritas yang sama. Tidak ada perlakuan khusus di tempat tertentu. "Semua wilayah dapat prioritas sama, pengamanan masih ke pasangan calon, KPU, Panwas dan kantor-kantor yang aktif dalam Pilkada ini," imbuh dia. (mif/why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: