118 Kasus Kebakaran Terjadi di Kabupaten Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kasus kebakaran di Kabupaten CILACAP per Oktober 2023 tinggi. Ada sekitar 118 kasus kebakaran. Dari jumlah tersebut, 70 persen terjadi di area pemukiman.

"Berdasarkan evaluasi kasus kebakaran lebih pada tingkat kesadaran masyarakat. Secara garis besar kasus kebakaran berasal dari pemukiman, bangunan atau toko, dan kebakaran lahan," ujar Kepala Satpol PP Cilacap, Luhur Satrio Muchsin.

Dia mengatakan, kebakaran di tahun ini didominasi oleh korsleting listrik, tungku dan gas, rokok dan human error dengan kerugian materiil kisaran Rp 3,6 miliar, 96 bangunan rusak, dan 69 orang luka-luka. 

Dikatakan, UPT Damkar dan Pol PP Kabupaten Cilacap akan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas para petugas pemadam kebakaran. Mengingat, di tahun ini jumlah kebakaran di Cilacap naik cukup signifikan. 

BACA JUGA:Angka Kejadian Kebakaran di Cilacap Naik, Kerugian Capai Rp 3,4 Miliar

BACA JUGA:Dorong Pengembangan Sektor Pariwisata, Desa Klaces, Cilacap Disulap Jadi Kampung Bahari Nusantara

"Kita akan terus melakukan kegiatan penyuluhan ke masyarakat. Upaya memberikan pemahaman tentang keteledoran yang dapat berakibat fatal," ujarnya.

Satrio mengimbau kepada masyarakat untuk lebih sadar pada pencegahan akan jaringan listrik yang sudah tua untuk supaya direkondisi, dan dievaluasi. Terutama memperhatikan instalasi kelistrikan dan menggunakan peralatan yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Masyarakat bisa men-download aplikasi SATKAR TARU SIAP atau hubungi Stasiun Pemadam Kebakaran Terpadu. Aplikasi itu dibuat untuk meningkatkan kecepatan pelayanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan. Apalagi wilayah Kabupaten Cilacap yang sangat lua," ujar Satrio. (ray)

Sumber: