Menarik, Inilah 5 Fakta Danau Kelimutu Flores yang Perlu Kamu Tahu!
Inilah 5 Fakta Danau Kelimutu Flores Yang Perlu Kamu Tahu!-Instagram @ferry.ferdinand-
2. Terbentuk Melalui Proses Vulkanis
Fakta Danau Kelimutu di Pulau Flores yang berikutnya yaitu danau ini termasuk jenis danau vulkanik yang terbentuk melalui proses vulkanis sehingga menciptakan kawah atau cekungan di atas gunung berapi. Lebih tepatnya, danau ini terletak di puncak Gunung Kelimutu, sebuah gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian mencapai 1.639 meter di atas permukaan laut.
Perlu diketahui bahwa Gunung dan Danau Kelimutu ini merupakan bagian dari Taman Nasional Kelimutu yang memiliki luas keseluruhan mencapai 5.356,5 hektar. Di dalam taman nasional ini, terdapat 100 spesies fauna yang mendiami wilayah tersebut, termasuk beberapa yang merupakan satwa endemik di Pulau Flores seperti Turuwara, Uta Onga, dan Burung Gerugiwa. Sementara itu, flora di Taman Nasional Kelimutu mencakup berbagai jenis tanaman seperti Cemara, Kesambi, Kodal, Kesi, Bunga Abadi Edelweiss, dan lainnya.
Adapaun nama "Kelimutu" sendiri berasal dari bahasa setempat, yang merupakan gabungan dari kata "Keli" yang berarti gunung, dan "Mutu" yang mengacu pada makna mendidih.
3. Adanya Acara Adat di Desa Kelimutu
Fakta Danau Kelimutu yang berikutnya yaitu adanya acara adat di Desa Kelimutu. Suku Lio yang merupakan komunitas asli di wilayah tersebut, setiap tahunnya mengadakan sebuah upacara tradisional yang disebut "Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata" untuk menghormati nenek moyang mereka. Dalam acara ini, berbagai jenis makanan dipersembahkan sebagai ungkapan terima kasih kepada para leluhur atas berkat yang telah diberikan sepanjang tahun sebelumnya, sambil mendoakan kemakmuran untuk tahun yang akan datang.
BACA JUGA:Pasca Insiden Jembatan Kaca, Dinporabudpar Banyumas Baru Lakukan Identifikasi Wisata Beresiko
BACA JUGA:Menjelajahi Pesona Masjid Agung Jawa Tengah, Destinasi Wisata Religi Di Kota Semarang
Makanan yang biasanya diberikan mencakup daging, nasi, sirih, dan bahan-bahan lainnya. Selain itu, masyarakat Suku Lio juga melakukan tari gawi bersama-sama sebagai ungkapan syukur. Acara ini diadakan dengan mengelilingi danau Tiwu Ata Polo hingga menemukan sebuah altar persembahan yang terbuat dari batu. Altar tersebut berfungsi sebagai tempat meletakkan semua makanan yang dipersembahkan dan menjadi pusat pelaksanaan ritual.
Saat ini, upacara tradisional ini telah menjadi bagian dari Festival Danau Kelimutu yang diadakan setiap tahun. Festival ini telah menjadi salah satu acara prestise di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
4. Lokasi yang Mudah Dijangkau
Fakta Danau Kelimutu selanjutnya yaitu lokasinya yang mudah dijangkau wisatawan. Untuk mencapai Danau Kelimutu, langkah awal adalah menggunakan transportasi udara ke Bandara H. Hasan Aroeboesman, yang merupakan satu-satunya bandara di Kabupaten Ende.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: