BNI Mudahkan Sedakah Secara Digital, Launching QRIS BNI di Masjid Agung Baitussalam

BNI Mudahkan Sedakah Secara Digital, Launching QRIS BNI di Masjid Agung Baitussalam

Launching QRIS BNI di Masjid Baitussalam Purwokerto untuk sedekah digital, Jumat (3/11)-Laily Media Y/Radar Banyumas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Di zaman serba digital saat ini, tidak menutup kemungkinan aktivitas ibadah juga dilaksanakan secara digital. Seperti sedekah non tunai yang bisa dilakukan melalui QRIS

Menyikapi hal itu, Bank BNI Purwokerto melakukan launching QRIS BNI di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, Jumat (3/11/2023). Pada launching tersebut juga dipraktikan cara bersedekah dengan barcode QRIS yang ditempel di kotak infaq. 

Pemimpin BNI Kantor Cabang Purwokerto, Fudji Atmoko Mahendra Dandi mengatakan, program ini merupakan kerja BNI Purwokerto dengan Yayasan Baitussalam Purwokerto untuk mengembangkan teknologi digital, yang diaplikasikan ke masyarakat paling bawah. 

"Orang-orang seringkali lupa bawa dompet, tapi tidak lupa bawa HP, karena sekarang zamannya digitalisasi perbankan, di mana uang sudah pindah ke HP," katanya. 

Fudji menyampaikan, pihaknya memudahkan masyarakat yang ingin bersedekah dengan QRIS. Barcode QRIS dipasang di semua kotak infaq yang ada di Masjid Baitussalam Purwokerto. 

Adapun manfaatnya, sedekah bisa dilakukan kapan saja, baik ketika ibadah wajib maupun sunnah. Bank BNI Purwokerto pun akan menyebarkan juga ke seluruh Masjid yang ada di Banyumas. 

"Nasabah kami yang jumlahnya ratusan ribu, bisa lebih mudah untuk bersedekah secara digital," ujarnya. 

Dia menjelaskan, untuk sedekah online ini, tinggal buka m-Banking BNI di HP dan arahkan scan ke barcode yang tersedia. Lalu masukkan nominal yang ingin disedekahkan. 

Sebagai antisipasi adanya tindakan penukaran barcode, Bank BNI membuatkan dashboard untuk Yayasan Baitussalam, sehingga setiap ada transaksi langsung terdeteksi.  Selain itu, barcode juga dibuat khusus. 

"Kalau ada pihak tidak bertanggungjawab mengganti barcode, akan ketahuan dari pihak Masjid," terang Fudji. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, Achmad Mulyono mengaku menyambut dengan senang adanya QRIS BNI untuk sedekah digital. Menurutnya, tentu sangat memudahkan jemaah untuk bersedekah walaupun tidak membawa uang tunai. 

"Kotak infaq fisik juga tetap diadakan, karena masyarakat kita heterogen, tidak semua paham teknologi," ujar Achmad. 

Dia pun menyampaikan, adanya QRIS BNI untuk sedekah digital juga dirasa lebih aman dari tindakan pencurian kotak amal Masjid. 

Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bendahara Unit Pengumpulan Zakat Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, Tafip Sudono, serta sejumlah pengurus dan anggota, baik dari yayasan dan takmir, maupun UPZ Masjid Agung Baitussalam Purwokerto. (ads/ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: