Psikososial Siswa Terganggu

Psikososial Siswa Terganggu

Foto Istimewa. Ilustrasi JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah mengeluarkan buku Penanganan Gangguan Psikososial Peserta Didik. Buku ini dimaksudkan, untuk mengatasi permasalahan kepribadian peserta didik dalam hubungan sosial mereka di sekolah, khususnya di saat pandemi. Kepala Bidang Perlindungan Anak Penyandang Disabilitas dan Psikososial Kemen PPPA, Sumbono mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 gangguan psikososial pada siswa dinilai tidak hanya dipicu dari kekerasan atau lingkup pergaulan di sekolah. Namun, di tengah masa pandemi saat ini juga dapat mempengaruhi kesehatan psikososial murid. https://radarbanyumas.co.id/pjj-jangan-sampai-bikin-stres-siswa-dpr-minta-mendikbud-segera-gelontorkan-subsidi/ "Anak kerap kali saat bergaul di sekolah mengalami kekerasan dari antar teman yang akhirnya mengalami depresi. Di sinilah guru perlu panduan yang kami sertakan dalam buku ini," kata Sumbono dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/10). Sumbono menambahkan, bahwa buku itu dapat dimanfaatkan oleh guru, utamanya guru bimbingan konseling di sekolah. Buku tersebut juga dapat digunakan orang tua murid untuk memahami perkembangan psikososial anaknya. "Kita bisa melakukan deteksi dini psikososial pada anak. Ini untuk meningkatkan kepekaan guru juga orang tua terhadap kondisi psikososial anak," ujarnya. "Di sini kita juga bisa membangun ekosistem yang baik untuk anak. Seperti apa peran kita orang tua juga guru dalam mengatasi permasalahan anak, agar potensi psikososial bisa dihindari," imbuhnya. Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (Penjas dan BK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Yaswardi juga senada. Yaswardi menyebut buku ini langkah cerdas yang bisa menanggulangi permasalahan Belajar Dari Rumah (BDR) di tengah pandemi covid-19. "Di masa pandemi sangat dibutuhkan buku ini karena terjadi gangguan psikososial saat BDR. Salah satu gangguan itu bahkan dari kekerasan orang dewasa yang punya keterbatasan mengajar anak," kata Yaswardi. "Kami percaya konten buku ini akan bisa membantu orang tua, juga guru dan tenaga kependidikan dan masyarakaat secara luas," pungkanya. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: