Lima Desa Hentikan KBM Tatap Muka

Lima Desa Hentikan KBM Tatap Muka

DATA - Kabid Pendidikan Dasar Dinas Dikbud memantau perkembangan data KBM tatap muka diruang kerjanya. HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI SLAWI – Sebanyak lima desa mengajukan surat penghentian sementara aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka ke Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal. Hal ini dilakukan pemerintah desa untuk menekan penyebaran virus Corona. Kepala Dinas Dikbud Akhmad Was'ari SPd MM melalui Kabid Pendidikan Dasar Satiyo menyatakan, surat permohonan dari desa tersebut langsung direspon cepat. Pihaknya menghentikan aktivitas KBM di jenjang TK, SD, dan SMP di kelima desa tersebut. "Kelimanya yakni Desa Trayeman Kecamatan Slawi, Desa Kalisapu Kecamatan Slawi, Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang, Desa Pengarasan Kecamatan Dukuhturu, dan Desa Dinuk Kecamatan Kramat," ujarnya Senin (14/9). https://radarbanyumas.co.id/seorang-siswa-man-di-tegal-ada-yang-positif-guru-dan-siswa-ditracking-lakukan-kembali-pjj-total/ https://radarbanyumas.co.id/total-129-orang-positif-corona-di-tegal/ Pemerintah desa, kata dia, mengajukan penghentian aktivitas KBM tatap muka setelah ada warga yang terpapar Covid-19. Pihaknya memastikan akan menghentikan aktivitas KBM tatap muka selama 14 hari di 5 desa tersebut. Serta menggantinya dengan pola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Penghentian aktivitas KBM tatap muka dimulai hari ini hingga dua minggu ke depan. “Kami sudah memerintahkan KWK di masing-masing wilayah untuk melakukan monitoring dilapangan. Tentunya bagi sekolah yang diketahui melanggar dan tetap menggelar KBM tatap muka akan kami beri sanksi tegas dan terukur. Ini demi keselamatan kesehatan siswa didik," cetusnya. (her/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: