Di Cilacap Peserta UNBK Kejar Paket C Ujian Sambil Pangku Anak

Di Cilacap Peserta UNBK Kejar Paket C Ujian Sambil Pangku Anak

CILACAP - Satu peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang kejar paket C program studi IPS dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Fikri Kota Cilacap bernama, Suharti, melaksanakan UNBK sambil memangku buah hatinya, Jumat (27/4). UNKB dilaksanakan di lab komputer 2 SMAN 3 Cilacap. Pengawas ujian dari PKBM Al-Fikri yang keberatan ditulis identitasnya saat ditemui Radarmas usai bertugas mengawasi UNBK mengatakan, awalnya anak Suharti dititipkan kepada pengelola PKBM Al-Fikri yang ikut hadir di SMAN 3 Cilacap. PANGU ANAK : Anak Suharti tampak lebih tenang saat dipangku ibunya yang sedang mengikuti UNBK Paket C, Jumat (27/4).Yudha Iman Primadi/Radarmas "Tapi rewel terus mintanya sama ibunya," ujarnya. Dengan kondisi tersebut, akhirnya selama lebih kurang satu jam Suharti mengerjakan soal di komputer sembari memangku anaknya agar tidak rewel. "Kurang tahu kalau hari ini ujian," ujarnya di depan pengawas ujian dari PKBM Al-Fikri dan proktor SMAN 3 Cilacap, Budi Triatmoko. Saat Radarmas mencoba mewawancarai Suharti usai menyelesaikan ujian sekitar pukul 11.00, Suharti cepat-cepat ditarik menjauh. Pihak PKBM terlihat enggan memberi kesempatan Suharti berbincang-bincang dengan wartawan meskipun ujian untuk mapel kedua, Geografi, baru dimulai usai Jumatan pukul 13.30. Di ruang yang sama dengan Suharti, salah satu peserta UNBK paket C program studi IPS berusia 41 tahun bernama Kasidi dari PKBM Annisa Cilacap, juga terlihat semangat melangsungkan ujian meskipun usianya sudah relatif tidak muda lagi. Pria yang mengaku bekerja di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Cilacap bagian pertamanan tersebut terlihat sama sekali tidak minder. "Ini untuk syarat pekerjaan juga," ungkap dia. Kasidi mengaku sudah tuntas mengikuti pendidikan kejar paket mulai dari A, B sampai C. Dia beralasan saat ini harus mengikuti kejar paket karena dulunya sewaktu bersekolah SD di Kebonmanis dia tidak tamat. Belum lama berbincang dengan wartawan, Kasidi ditarik paksa oleh pihak PKBM Annisa meskipun yang bersangkutan sudah sempat menolak dan menjawab sedang wawancara dengan wartawan ketika dipanggil untuk mendekat. Proktor SMAN 3 Cilacap, Budi Triatmoko menjelaskan, peserta harus bergantian melaksanakan ujian karena jumlah komputer yang terbatas. "Jadi kalau ada yang sudah selesai gantian dengan peserta lain," jelasnya. (yda/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: