Kadindik Banyumas: Belum Ada yang Mengajukan Pembelajaran Tatap Muka, Syaratkan Sekolah Harus Rutin Didesinfek

Kadindik Banyumas: Belum Ada yang Mengajukan Pembelajaran Tatap Muka, Syaratkan Sekolah Harus Rutin Didesinfek

Kadindik Banyumas Irawati BANYUMAS - Serangkaian syarat dan mekanisme yang harus dilalui pihak sekolah jika ingin mendapatkan ijin membuka kembali pembelajaran secara tatap muka (PTM). Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas, Irawati yang mengatakan jika pihaknya akan sangat selektif melihat kondisi kesiapan sekolah. "Mekanisme sangat selektif, macam-macam dan banyak sekali. Jadi tidak sekadar infrastruktur, seperti tempat cuci tangan, handsanitizer, tapi juga sampai penyemprotan desinfektan secara teratur," ujar Irawati, Selasa (1/9). Pihaknya menjelaskan jika nantinya sudah mendapatkan ijin, sekolah akan disemprot, pagi dan sore. Sehingga pagi sebelum anak sekolah berangkat disemprot, saat ganti shift disemprot dan sorenya setelah belajar juga disemprot. https://radarbanyumas.co.id/paska-lampu-hijau-bupati-belajar-tatap-muka-kadindik-sesuai-skb-jam-tatap-muka-dikurangi/ Sekolah juga wajib membentuk tim gugus tugas tingkat sekolah yang akan terus memantau. Namun demikian, Irawati mengakui praktik di lapangannya nanti tidak semua sekolah mampu dan sanggup menyediakan disinfektan terus, apalagi jika banyak sekolah terutama SMP yang mempunyai ruang kelas banyak. "Sampai saat ini belum ada yang mengajukan. Pihak sekolah dapat mengajukan ijin lalu nantinya kita akan mengevaluasi dari pihak Dinkes, Dindik dan BPBD," imbuhnya. Irawati menegaskan bahwa selain kesiapan infrastruktur kesiapan mental dari bapak ibu gurunya juga sangat penting. Jika ditemukan ada sekolah yang telah buka secara diam-diam, pihaknya menekankan bahwa nantinya jika terjadi apa-apa maka akan diluar tanggung jawab dari tim gugus tugas. "Nantinya jika terjadi apa-apa kalau nekat buka maka manakala terjadi sesuatu bukan tanggung jawab kami," katanya. Oleh karena itu penting sekali pihak sekolah mengajukan ijin agar dapat diverifikasi. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: