Sragen Mulai Sekolah Tatap Muka 31 Agustus, Masuk 3 Kali dalam Sepekan

Masa pengenalan lingkungan sekolah di SDN Kedawung, Kamis (2/7). Pemkab segera membuka pembelajaran tatap muka. (AHMAD KHAIRUDIN/RADAR SOLO) SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen mematangkan persiapan pendidikan tatap muka pada masa pandemi Covid-19. Melihat kondisi dan kesiapan sekolah, rencana pembelajaran tatap muka akan dimulai Senin mendatang (31/8). Namun, sekolah harus benar-benar siap agar tidak sampai menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan, pihaknya mempersiapkan sekolah tatap muka dengan detail. Sekolah tatap muka maksimal masuk tiga kali dalam sepekan, karena pelaksanaanya digilir. ”Kami persiapkan mulai usia dini, SD sampai SMP. Dimulai 31 Agustus,” jelas bupati. https://radarbanyumas.co.id/siap-siap-masuk-sekolah-lagi-paling-cepat-24-agustus-untuk-siswa-sd-dan-smp/ Pihaknya mempersiapkan perangkat untuk menunjang protokol kesehatan di sekolah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen sudah berbelanja untuk barang-barang penunjang. Seperti masker, hand sanitizer, disinfektan maupun sabun cuci tangan untuk anak-anak sekolah. Sementara sekolah harus menyiapkan wastafel dan thermo gun. Pekan depan mulai dilakukan sosialisasi tatap muka ke sekolah-sekolah. ”Minggu depan sosialisasi agar para guru siap. Dan semua menyambut baik untuk sekolah tatap muka ini,” ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/klaster-pernikahan-nguter-meluas-ayah-mempelai-akhirnya-meninggal/ Selama pelaksanaan, siswa yang masuk hanya setengah dari kapasitas kelas. Selain itu, waktu pelajaran dipersingkat hanya empat jam. Bagi siswa yang tidak masuk, tetap menerima materi melalui daring. ”Tetap kombinasi antara tatap muka dan daring,” ujar dia. Yuni mengaku persiapkan sekolah secara tatap muka ini membuatnya senang sekaligus khawatir. ”Intinya kalau mau sekolah, ya harus siap. Rencana awal 7 September, setelah kami cek 31 Agustus bisa dimulai,” terangnya. (din/adi/ria/rs/din/per/JPR)

Sumber: