Fakta Menarik Nasi Kuning dan Filosofinya
Fakta Menarik Nasi Kuning dan Filosofinya-Mealy-
Nasi kuning ini menggunakan kunyit sebagai pewarna alami agar berwarna kuning. Kunyit juga memberikan rasa yang khas dan unik pada nasi.
2. Nasi Kuning Memiliki Nilai Filosofi yang Kental
Tradisi yang sudah berjalan lama ini tidak berhenti hingga sekarang. Banyak sekali acara yang menyajikan nasi kuning.
BACA JUGA:Ini Dia Wisata Kuliner Khas Semarang yang Tidak Boleh Dilewatkan Jika Berkunjung Ke sana!
BACA JUGA:Kenikmatan Lumpia Gang Lombok, Kuliner Legendaris Semarang!
Setelah era Kerajaan Hindu pun budaya ini tetap berlanjut. Meskipun islam sudah mulai masuk ke Indonesia, nasi kuning tetap diterima dan menjadi menu makanan utama keagamaan.
Nasi kuning ini juga tidak lepas dengan peran Sunan Kalijaga sebagain orang yang menyebarkan agam islam di Pulau Jawa. Sunan Kalijaga menerima tradisi nasi kuning dan memodifikasinya.
Sunan Kalijaga membentuk nasi kuning seperti kerucut atau seperti gunung yang hingga sekarang disebut dengan tumpeng.
Bentuk gunung atau kerucut ini memiliki nilai filosofi tersendiri. Bentuk gunung atau kerucut menandakan hubungan antar manusia dan Tuhan.
BACA JUGA:Ngeri-ngeri Sedap, Inilah 5 Kuliner Ekstrem Jogja yang Bisa Kamu Coba
BACA JUGA:Resep Sate Lilit, Kuliner Sate Asal Bali yang Autentik BACA JUGA:Resep Sate Lilit, Kuliner Sate Asal Bali yang Autentik
Sedangkan lauk pauk pada nasi kuning menandakan sebagai simbol kemajemukan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu pada kebanyakan acara nasi kuning berbentuk gunung atau kerucut.
3. Nasi Kuning Dianggap Sakral di Gorontalo
Nasi kuning ternyata juga menjadi hidangan yang terkenal dan dianggap istimewa di Gorontalo. Nasi kuning sudah menjadi hidangan yang wajib saat acara adat mohile dua.
Adat mohile dua ini sering berlangsung pada salah satu kota di Sulawesi. Nasi kuning ini dianggap sakral dan wajib pada acara mohile dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: