Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Purbalingga Dilakukan Secara Virtual

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Purbalingga Dilakukan Secara Virtual

TAK ADA : Kegiatan MPLS saat tahun 2019, tidak akan terulang lagi di tahun ajaran baru ini. DOK PURBALINGGA- Tahapan pendaftaran ulang peserta didik baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam jaringan (daring) atau online untuk jenjang SMP Negeri di Purbalingga tahun telah rampung, Kamis (9/7). Per 13 Juli mendatang, kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru dimulai. Sejumlah SMP melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara virtual. Peserta didik baru dan siswa kelas 8 dan 9 belum menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka disekolah. Kepala SMP Negeri 2 Purbalingga, Titik Widajati menuturkan, pihaknya merencanakan menyelenggarakan MPLS secara virtual. Namun, sebelum pelaksanaan MPLS secara virtual, peserta didik baru akan berangkat ke sekolah untuk mengikuti tahapan penjelasan secara tatap muka. “Tetap memperhatikan protokol kesehatan. Diperhitungkan secermat-cermatnya dan tetap selalu berdisiplin menjalankan protokol kesehatan,” tuturnya, Jumat (10/7). Rencananya, sekolah akan mengundang peserta didik baru dan orang tua ke sekolah. Secara bertahap selama 4 hari mulai Senin (13-16/7). Teknisnya, sehari untuk dua kelas. Misalnya kelas 7A dan 7B, esok harinya kelas 7C, 7D dan seterusnya. Waktunya mulai pukul 07.30- 10.00. Tahun ini SMP Negeri 2 Purbalingga menerima 256 orang peserta didik, nantinya akan terbagi menjadi delapan rombongan belajar (rombel)/ kelas. “Teknis penjelasan hanya satu kali saja. Sesudah pembentukan kelas dan perwalian. MPLS akan langsung dimulai secara daring. Peserta didik tidak perlu datang sekolah,” tambahnya Pihaknya akan membagi beberapa tahapan, pertama adalah pembagian kelas untuk peserta didik. Kemudian pemberian materi Wawasan Wiyata Mandala. Hal ini menjadi dasar anak mengenal sekolahan. Kedua, pembentukan organisasi-organisasi kelas. Wali kelas akan melihat performa peserta didik dan menunjuk untuk menjadi Ketua kelas, Sekretaris dan Bendahara. “Sedangkan orang tua akan mendapatkan penjelasan tentang tata cara pembelajaran jarak jauh secara daring. Rencananya akan dibuat grup kelas dan grup orang tua di aplikasi WhatsApp (WA). Jadi nanti setiap kelasnya ada grup kelas untuk siswa dan grup orang tua. Ia menjelaskan, metode penyampaian materi MPLS akan melalui grup WA dan para siswa dapat mengikutnya dari rumah. Materi yang diberikan diantaranya pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib siswa, kurikulum, pendidikan karakter, pengenalan kegiatan ekstrakurikuler, belajar digital, bijak dalam bermedia sosial,termasuk belajar di pandemi Covid-19 ini, tentang pencegahan Covid-19. “Nantinya semua materinya menggunakan aplikasi power point, video dan yang lainnya. Semuanya disampaikan secara daring. Jika ada siswa yang memiliki kendala tidak bisa mengakses video MPLS, sekolah akan melakukan pemetaan,” jelasnya. Kegiatan MPLS secara virtual juga akan dilaksanakan di SMP Negeri 5 Purbalingga. Sekolah ini akan melaksanakan MPLS untuk 256 orang siswa baru. “Dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu (14-15/7). Pembagiannya, satu hari untuk 4 kelas. Setelah itu dilaksanakan MPLS Virtual. Untuk kali pertama pertemuan MPLS di sekolah, kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19. Hari berikutnya secara virtual,” papar Titik yang juga Plt Kepala SMP Negeri 5 Purbalingga. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: