PPDB SMP, Pandaftaran dari MI Lebih Rumit, Data Tak Masuk Dapodik di Purbalingga

PPDB SMP, Pandaftaran dari MI Lebih Rumit, Data Tak Masuk Dapodik di Purbalingga

ONLINE : PPDB Online di SMPN 2 Purbalingga pada hari pertama. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP di Kabupaten Purbalingga dimulai, Senin (29/6). Pendaftaran sempat terkendala, yakni untuk pendaftaran calon siswa dari Madrasah Ibtidaiyah (MI). Sebab, pendaftaran tak bisa langsung seperti pendaftaran calon siswa Sekolah Dasar (SD). Data calon siswa dari MI tak masuk dalam Data Peserta Didik Nasional (Dapodik), untuk PPDB online. Padahal basis data PPDB online SMP berasal dari Dapodik. "Saya bingung saat mendaftarakan anak saya. Namun, setelah saya datang ke sekolah untuk dibantu sudah bisa. Prosesnya lebih lama daripada pendaftar dari SD," kata salah satu orang tua calon siswa yang enggan dikorankan namanya kepada Radarmas. Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Joko Sumarno mengkui, adanya proses yang lebih panjang bagi pendaftar dari MI. "Dari awal memang sudah diketahui. Karena basis pendaftaran kami (SMP, red) adalah dari Dapodik. Sedangkan calon siswa dari MI datanya ada di EMIS. Sehingga, harus diregistrasi dulu untuk masuk datanya ke Dapodik," jelasnya. Dia menambahkan, karena hal itu maka proses pendaftaran calon siswa dari MI lebih lama dibandingkan calon siswa dari SD. "Namun, jika calon siswa datang langsung ke sekolah, pasti teratasi. Karena sekolah akan membantu proses pendaftarannya, terutama menarik data dari EMIS ke Daprodik," ujarnya. Meski demikian, dia mengatakan secara umum PPDB online tingkat SMP hari pertama tidak ada kendala berarti dan lancar. "Hanya saja menjelang sore, sempat terjadi gangguan jaringan internet. Tapi secara umum sudah baik," tambahnya. Kepala Sekolah SMPN 1 Purbalingga Runtut Pramono kepada Radarmas, juga mengakui adanya kendala tersebut. Namun, menurut pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Sekolah di SMPN 1 Kalimanah ini, kendala tersebut bisa teratasi. Karena petugas di sekolah sudah diberikan pemahaman terkait hal itu. Sehingga, pendaftar dari MI bisa terbantu. Dia juga menjelaskan, PPDB online tingkat SMP hari pertama, di SMPN 1 Purbalingga tercatat ada sekira 500 pendaftar. Dimana sekira 100 pendaftar diantaranya dbantu proses pendaftarannya di sekolah. "Lainnya mendaftar online dari rumah masing-masing," ujarnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: