Es Dawet Ayu, Minuman Segar Khas Banjarnegara Cocok Diminum Saat Cuaca Panas.

Es Dawet Ayu, Minuman Segar Khas Banjarnegara Cocok Diminum Saat Cuaca Panas.

Dawet Ayu Merupakan Kuliner Banjarnegara yang Bikin Seger!-NU Online -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dawet Ayu adalah minuman khas dari Banjarnegara yang ideal disajikan dalam keadaan dingin dengan tambahan es.

Minuman Dawet Ayu ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca panas karena memberikan rasa kesegaran yang luar biasa apalagi pada cuaca saat ini yang sedang panas.

Namun, sebenarnya Dawet Ayu juga bisa dinikmati dalam keadaan panas atau dingin, tergantung pada preferensi Anda masing - masing, jika ingin dingin bisa ditambahkan dengan es batu.

Es dawet ayu adalah salah satu minuman yang sangat populer di kalangan penduduk Indonesia. Minuman ini memiliki rasa manis yang menyegarkan.

 

BACA JUGA:Dawet Ayu Sabet Dua Penghargaan Nasional, Jadi Minuman Tradisional Terpoluler dan Terfavorit

BACA JUGA:Dawet Ayu, Kuliner Banjarnegara yang Bikin Seger!

 

Menjadikannya minuman yang sempurna ketika cuaca panas. Dawet ayu yang merupakan minuman khas dari Kabupaten Banjarnegara, merupakan salah satu kuliner yang dikenal ke berbagai daerah di Indonesia.

 

Asal Usul Nama Dawet Ayu 

Meskipun Dawet Ayu populer karena rasanya yang menyegarkan, minuman ini memiliki sejumlah ciri khas dan asal-usul yang berkaitan dengan sejarahnya di Banjarnegara.

Ada beberapa versi mengenai awal mula penyebutan minuman ini sebagai Dawet Ayu.

Pada versi yang pertama , Dawet Ayu berasal dari sebuah lagu yang diciptakan oleh seniman asal Banjarnegara bernama Bono, yang berjudul "Dawet Ayu Banjarnegara."

 

BACA JUGA:Dawet Ayu Si Dul Juarai Festival Dawet Ayu di Banjarnegara

BACA JUGA:Mahasiswa Magister UMP Optimalkan Pembelajaran Muatan Lokal Dawet Ayu Banjarnegara

 

Pada tahun 1980-an, lagu ini kembali populer berkat grup seni calung dan lawak Banyumas, Peang Penjol yang mendapat ketenaran di wilayah Karesidenan Banyumas pada periode 1970-1980-an.

Sejak saat itu, sebagian besar penduduk di Karesidenan Banyumas mengenal dawet asal Banjarnegara dengan sebutan "dawet ayu."

Lagu ini mengisahkan seorang adik yang bertanya kepada kakaknya tentang tujuan piknik mereka.

Pesan dalam lagu adalah untuk tidak lupa membeli dawet Banjarnegara yang segar, dingin, dan manis selama perjalanan piknik mereka.

 

BACA JUGA:Viral! Penjual Dawet Ayu yang Cantik di Cilongok Asal Desa Pernasidi

BACA JUGA:Pemkab Akan Branding Dawet Ayu, Bangun Miniatur Berukuran Besar di Perbatasan dekat Wonosobo dan di Klampok

 

Pada asal usul Dawet Ayu versi kedua, Nama Dawet Ayu muncul berkat istri seorang pedagang bernama Munardjo, yang konon dikenal memiliki istri yang sangat cantik.

Maka, minuman dawet yang dijual oleh Munardjo pun diberi nama "dawet ayu," mengacu pada kecantikan sang istri penjual Dawet tersebut.

 

Bahan Pembuatan Dawet Ayu

Dawet Ayu dibuat dari bahan utama tepung beras dan dicampur dengan tambahan seperti daun pandan dan tepung tapioka.

Meskipun es dawet ayu dari Banjarnegara ini mungkin terlihat mirip dengan dawet-dawet lainnya.

 

BACA JUGA:Penjual Dawet Ayu Bak Bidadari di Cilongok, Netizen: Pedagangnya Cantik Semoga Rezekinya Juga Cantik

BACA JUGA:Rahadian Hari Desainer Mascot Pilkada, Pilih Dawet Ayu agar Partisipasi Pemilih Tinggi

 

Namun jika diperhatikan, dawet ayu khas Banjarnegara ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan tekstur yang lembut.

 

Harga Dawet Ayu 

Es dawet ayu khas Banjarnegara dapat ditemukan di berbagai pasar tradisional dan tempat jajan  yang ada di berbagai kota Banjarnegara dan kota sekitarnya.

Biasanya, satu gelas es dawet ayu dijual dengan harga sekitar Rp5.000-Rp10.000, Harga yang memang sangat terjangkau.

Karena rasa yang lezat dan kesegarannya, membuat minuman ini sangat diminati oleh masyarakat, baik mereka yang tinggal di desa maupun di kota. (aef/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: