Debit Berkurang, Relawan di Banyumas Cari Sumber Air Bersih Baru
Relawan sedang mengambil air bersih di sumur bor milik Pariyun, Jum'at (20/10/2023) sore.-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Relawan tanggap bencana kekeringan di wilayah Kecamatan Sumpiuh mencari sumber air bersih baru untuk didistribusikan ke warga terdampak musim kemarau.
Sugeng Misngad, Penasihat Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumpiuh menyampaikan selama ini mengambil air bersih di sumur bor milik Pariyun, warga Desa Lebeng.
Mulai Senin (23/10/2023) ini Sugeng menuturkan tidak lagi mengambil air bersih di sumur bor tersebut. Sebab, berpengaruh pada sumur warga di kanan kiri. Debit air menjadi berkurang.
BACA JUGA:Proses Hibah Tanah untuk Pembangunan SLB Negeri Purwokerto Tinggal Pengkondisian Lapangan
BACA JUGA:Mobil Terjun ke Sawah Ditemukan di Kemangkon, Penumpang dan Pengemudi Tak Ditemukan
"Agar tidak menimbulkan masalah baru, kami memutuskan untuk mencari sumber air lain," jelas Sugeng.
Tercatat, sumur bor milik Pariyun kedalaman 36 meter. Ketika awal musim kemarau, debit air masih melimpah. Bahkan sampai meluap.
Oleh karena itu, ketika relawan meminta ijin untuk mengambil air ke sumur bor. Pariyun tidak keberatan.
BACA JUGA:Di Banjarsari Wetan Sumbang Muncul Diduga Debu Vulkanik Slamet, Begini Kata Kepala BPBD
BACA JUGA:Gejala Heat Stroke Pada Kucing dan Anjing, Begini Agar Tidak Salah Penanganan!
"Ketika itu karena banyak yang membutuhkan air bersih, monggo mengambil sumur bor saya," ujar Pariyun.
Dalam sehari, relawan yang mengambil air bersih ke sumur bor Pariyun rata-rata hingga 16 ribu liter. Kadang sampai pukul 12.00 malam baru selesai.
Air dari sumur bor Pariyun telah didistribusikan ke terdampak kekeringan. Mulai dari warga, lembaga pendidikan, masjid dan musala serta gereja. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: