Gara-gara Corona Ujian Madrasah Juga Ditiadakan

Gara-gara Corona Ujian Madrasah Juga Ditiadakan

Istimewa TANPA UJIAN MADRASAH-Siswi MAN 1 Banyumas kelas XII tahun ini tidak mengikuti perlu Ujian Madrasah (UM) sebagai syarat kelulusan. PURWOKERTO- adrasah Aliyah (MA) tidak perlu lagi menjalankan Ujian Madrasah (UM) pasca ditiadakannya UN oleh pemerintah. Kepala MAN 1 Banyumas, Drs H. Muslikh mengatakan pihaknya sudah melaksanakan UAMBN BK dan UM BK khusus jurusan. Yang belum hanya tinggal mapel umum yang awalnya direncanakan pada 16 Maret 2020. "Kalau UM praktek sudah semua," katanya Senin (30/3). Muslikh menjelaskan berpedoman dengan SE dari Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI tertanggal 24 Maret 2020 tentang kelulusan siswa, salah satunya tertulis bahwa kelulusan MA ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir. Nilai semester genap kelas X dan XII bila ada dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan. "Berdasarkan SE dari Kemenag Banyumas, Kanwil Kemenag Jateng dan SE tersebut maka kami tidak mengadakan UM," terang dia. Dirinya menghimbau kepada seluruh siswa kelas XII MAN 1 Banyumas bisa menikmati keadaan saat ini. Termasuk ketika tidak bisa melaksanakan ujian seperti biasa juga harus dinikmati dengan tetap belajar dengan giat di rumah masing-masing. "UN oleh pemerintah tahun ini sudah ditiadakan harus dinikmati juga," pungkas Muslikh. Sementara itu, Pegiat Forum Interaksi Guru Banyumas (Figurmas), FA Agus Wahyudi mengatakan kebijakan Mendikbud RI terkait penghapusan US (bagi yang belum melaksanakan) dan UN karena pendemi Covid-19 merupakan sesuatu yang tepat di saat situasi darurat dan demi keselamatan bangsa. "Kelulusan diambil dari nilai rapot semester 1 sampai 5 cukup realistis," katanya kepada Radarmas. Agus menjelaskan nilai rapot bisa dipakai karena nilai tersebut sudah menggambarkan sejauh mana kompetensi yang sudah dikuasai siswa. Tentu sekolah juga harus mempertimbangkan hasil evaluasi yang sudah ditempuh.(yda/acd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: