Bantuan Operator TK, RA, dan SD di Kabupaten Banyumas Dinilai Terlalu Kecil

Bantuan Operator TK, RA, dan SD di Kabupaten Banyumas Dinilai Terlalu Kecil

Operator sekolahOperator TK, RA, dan SD saat pengambilan bantuan. Bantuan operator di Kabupaten Banyumas dinilai terlalu kecil.

PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas melalui Dinas Pendidikan menyalurkan bantuan bagi operator TK, RA, dan SD, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Banyumas, Senin (27/1). Disayangkan, nominal bantuan tersebut dinilai kecil.

Salah satu operator SD yang namanya enggan ditulis mengaku jika jumlah bantuan yang diberikan kepada operator terbilang minim, hanya Rp 50.000,-. Itupun dipotong pajak Rp 2.500,-.

Bantuan yang diterima bersih oleh 1 operator, hanya Rp. 47.000,-. Padahal, bantuan operator sekolah tersebut juga diterima setahun sekali.

"Namun, saya berterima kasih kepada pemerintah. Berapapun jumlahnya, dengan adanya bantuan ini, artinya operator tetap diperhatikan," ujarnya.

Baca juga : Keluyuran di Jam Sekolah, Belasan Siswa Terpaksa "Diamankan"

Drs. Takdir Widagdo, s.H., M.Si., Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas mengungkap jumlah operator TK dan SD yang mendapat bantuan sebanyak 1.548 orang dari 27 Korwilcam. Rinciannya, operator SD sejumlah 814 orang dan operator TK sejumlah 734 orang.

"Nominalnya kecil. Tetapi, bantuan ini rutin diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada rekan-rekan operator yang sudah banyak berjasa di sekolahnya," ungkapnya kala ditemui Radarmas, Senin (27/1).

Baca juga : Miris! Angka Putus Sekolah Tiap Tahunnya Meningkat

Sementara itu, Muryati, petugas pembagian bantuan mengatakan jika bantuan seharusnya bisa diberikan bulan Desember 2019. Akan tetapi, karena keterbatasan petugas dan kesibukan kantor di akhir tahun, maka bantuan baru bisa dibagikan bulan Januari 2020. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: