Menjelajahi Keindahan Bukit Jerit Kebumen, Surga Tersembunyi yang Mirip Nusa Penida

Menjelajahi Keindahan Bukit Jerit Kebumen, Surga Tersembunyi yang Mirip Nusa Penida

Menjelajahi Keindahan Bukit Jerit Kebumen, Surga Tersembunyi yang Mirip Nusa Penida-Instagram @bukitjerit-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Membahas tentang Kebumen, kebanyakan dari kita akan segera teringat akan Pantai Menganti. Namun kenyataannya, objek wisata di Kebumen tidak terbatas pada Pantai Menganti, loh.

Salah satu destinasi wisata yang patut Anda kunjungi ketika berada di Kebumen adalah Bukit Jerit. Meskipun bukit ini relatif baru dalam perkembangannya dan belum lama dilengkapi dengan berbagai fasilitas, pemandangan alamnya sungguh luar biasa dan layak untuk dieksplorasi.

Keindahan Bukit Jerit adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri. Destinasi wisata ini terletak di Dusun Ketanggung, Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Perjalanan singkat sekitar 2,5 kilometer atau tujuh menit dari Alun-alun Karang Bolong akan membawa Anda ke lokasi ini.

Konon katanya, asal nama "Jerit" untuk bukit ini berasal dari posisinya yang cukup tinggi, yang memungkinkan pengunjung untuk berteriak sekuat tenaga tanpa khawatir mengganggu orang lain. Terletak di tepi laut, Bukit Jerit menyuguhkan perpaduan alam yang menakjubkan antara pesona bukit dan panorama laut lepas Samudera Hindia yang memukau.

Dari puncak bukit, mata kita akan dimanjakan oleh pandangan tanpa batas dari lautan yang membentang hingga ke cakrawala yang menjauh. Keindahan Bukit Jerit dengan pemandangan kapal-kapal yang melintas di kejauhan menambah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Untuk mencapai puncaknya, para pengunjung perlu mempersiapkan diri secara fisik serta membawa bekal makanan dan minuman yang dapat dinikmati saat tiba di puncak. Pasalnya, jalur menuju ke puncak memiliki daya tarik dan tantangan yang cukup memacu adrenalin.

Perjalanan dimulai dengan melewati jalan menanjak, sehingga para pengunjung disarankan untuk memakai alas kaki yang nyaman dan tidak licin. Setelah melewati tanjakan, mereka akan memasuki kawasan hutan yang dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun dan udara segar, menjadi sahabat setia yang mendampingi setiap langkah yang diambil.

Bunyi angin yang berdesir, menyebabkan dedaunan dan rumput bergesekan, menciptakan atmosfer yang tenang dan damai. Saat melihat pepohonan mulai merenggang dan bukit semakin terbuka, itu menandakan bahwa puncak Bukit Jerit semakin dekat dan pemandangan laut akan segera terungkap.

Saat mencapai puncak bukit, pengunjung akan dapat menikmati suara ombak yang memecah di bebatuan dan panorama laut dari Pantai Karang Bolong. Terlebih lagi, jika kunjungan berlangsung saat matahari terbit atau tenggelam, pemandangan yang ditawarkan sangat eksotis, menciptakan suasana yang penuh romantisme.

Tak sedikit yang menganggap Bukit Jerit ini mirip dengan Nusa Penida yang terletak di Bali. Bagi mereka yang bercita-cita mengunjungi Nusa Penida tetapi dihadang oleh batasan anggaran dan waktu, maka menikmati keindahan Bukit Jerit bisa menjadi alternatif yang memuaskan.

Karena Bukit Jerit masih merupakan destinasi yang relatif baru, tiket masuknya tetap sangat terjangkau, hanya seharga Rp 5.000, dan biaya parkir kendaraan bermotor sebesar Rp 2.000.

Setelah melewati gerbang masuk, pengunjung masih perlu melanjutkan perjalanan ke arah Bukit Jerit itu sendiri, dan untuk menikmati pemandangan sekitar, sebaiknya menggunakan sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: