Banyak Toko Online, Pendapatan Jukir di Purbalingga Turun

Banyak Toko Online, Pendapatan Jukir di Purbalingga Turun

Kantong parkir tepi jalan umum di wilayah kota.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pendapatan para juru parkir (jukir) khususnya di ruas jalan kota PURBALINGGA, 3 bulan terakhir mulai terpengaruh. Mereka mengaku pendapatan harian turun sampai puluhan ribu karena semakin maraknya masyarakat berbelanja di toko online.

"Kunjungan pengguna kendaraan bermotor di pertokoan konvensional menjadi minim. Kantong parkir yang tadinya penuh, menjadi berkurang. Pendapatan juga turun," kata salah satu juru parkir di Jalan Mayjend Sungkono, Ahmad Bahrudin, Senin 16 Oktober 2023.

Turun puluhan ribu sehari karena toko yang ada parkirannya sepi pembeli. Belum lagi saat penghujan datang, pengunjung toko akan semakin sepi.

BACA JUGA:Permintaan Naik, Stok Darah Golongan AB di UDD PMI Purbalingga Kritis

Juru parkir lainnya di Jalan Jenderal Soedirman juga mengiyakan semakin berkurangnya parkiran di ruas jalan protokol itu. "Turun bisa 10 ribu sehari. Lumayan itu, meski masih bisa nunut makan," ujar salah satu jukir yang enggan namanya disebut di berita.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka mengungkapkan, maraknya kebiasaan belanja online menjadikan kantong parkir dan jukir terpengaruh. Kurang lebih penurunan pendapatan parkir jukir sehari 10 persen.

"Banyak sedikitnya ada pengaruhnya. Namun dilihat dari laporan petugas penagij setoran parkir, jukir rata-rata mengeluh semakin sepi," katanya.

BACA JUGA:Bacaleg Tak Penuhi Syarat Ditunggu Sampai 3 November, 1 Kades Tunggu SK Pengunduran Diri

Sementara itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tepi jalan umum Kabupaten Purbalingga tahun ini sebesar Rp 1,8 miliar. Dinas Perhubungan Purbalingga mengajukan target PAD parkir tahun 2024 tidak naik, alias tetap seperti tahun 2023 ini.

Lebih lanjut dikatakan, hingga tahun 2023 ini ada kurang lebih 380 kantong parkir. Pendapatan per lahan/kantong parkir tepi jalan umum berbeda. Karena dilihat luasan, tingkat keramaian dan lainnya. Belum lagi cuaca dan tergantung ramai tidaknya lokasi tersebut. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: