Lembar Jawab Zipgrade USBN SMP Bermasalah

Lembar Jawab Zipgrade USBN SMP Bermasalah

Waryanto menunjukkan bagian yang hilang di lembar jawab USBN SMP 2019, Rabu (104). YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS PURWOKERTO - Lembar jawab Zipgrade USBN untuk SMP tidak dapat bekerja dengan baik setelah dilakukan ujicoba oleh beberapa sekolah. Salah satu persoalannya, ada ketidakcocokan hasil scan Id Zipgrade dengan Id siswa yang ada di database. "Intinya tidak sama hasil scan dengan database," kata Waryanto penggagas penggunaan aplikasi Zipgrade.com yang juga Koordinator Proktor UNBK SMP Kabupaten Banyumas ketika ditemui Rabu (10/4). Dia mencontohkan, saat siswa menuliskan nomor student Idnya dengan menggunakan angka 001 sesuai database. Hasil scan lembar jawab, justru keluar Idnya berbeda. "Ada yang keluar angka 000 ada juga yang keluar angka 999," ucapnya. Dirinya melanjutkan, kendala tersebut sampai Rabu (10/4) belum dikonfirmasikannya secara resmi kepada Dinas Pendidikan Banyumas. Menurutnya, tidak menjadi masalah besar dan tidak perlu ada revisi karena proses koreksi masih dapat dilakukan secara manual. Tetapi, apabila sekolah mencetak file asli lembar jawaban berdasarkan softcopy yang dibaginya tanpa dikurangi maka bisa di scan dengan normal. "Tetapi tidak semua SMP berniat menggunakan aplikasi Zipgrade.com. Ada sekolah yang terkendala menggunakan Zipgrade karena online dan aplikasi Zipgrade juga berbayar," sambung Waryanto. Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas juga memberi kebebasan karena jika diwajibkan sama saja semua sekolah diwajibkan membeli aplikasi. Lembar jawaban Zipgrade fleksibel. Bisa dipakai oleh sekolah dengan kurikulum 2013 dan 2006 serta untuk semua mata pelajaran. "Harga aplikasi murah Rp 140.000 berlisensi," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: