Tanggul Sungai Ciraja di Desa Ciporos Karangpucung Cilacap Tergerus Abrasi Sejauh 50 Meter

Tanggul Sungai Ciraja di Desa Ciporos Karangpucung Cilacap Tergerus Abrasi Sejauh 50 Meter

Petugas dari BPBD Cilacap saat melakukan pengecekan kondisi Sungai Ciraja yang terkikis abrasi, Rabu 11 Oktober 2023 lalu.-Erna Sugiyarti untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tergerus erosi sejak tahun 2015 sungai Ciraja yang terletak di Desa Ciporos Kecamatan Karangpucung membutuhkan normalisasi. Karena pada setiap musim hujan limpasan dari sungai tersebut membuat banjir di desa setempat.

Mendasari hal itu, BPBD Kabupaten Cilacap melakukan pengecekan atau verifikasi di lapangan untuk opsi penanganan dampak abrasi terhadap sungai tersebut.

"Kita sudah verifikasi di lapangan dan ternyata tidak memungkinkan jika cuma dipasang bronjong, sungai itu butuh normalisasi," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Erna Sugiyarti, Senin 16 Oktober 2023.

Sehingga, Erna meminta kepada pihak Pemerintah Desa Ciporos untuk mengajukan permohonan normalisasi kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy selaku yang berwenang melakukan penanganan.

BACA JUGA:Abrasi di Pesisir Cilacap Makin Parah, BPBD Cilacap Pasang 150 Bronjong Sabut Kelapa di Pantai Bungso

BACA JUGA:Abrasi Sungai Ijo, Nusawungu, Cilacap Kian Parah, Perlu Penanganan Menyeluruh

"Pihak Pemdes sudah kami minta untuk ajukan permohonan ke Bupati, kemudian nanti tinggal didisposisi dinas mana yang akan menindaklanjuti ke BBWS," lanjutnya.

Diketahui, tanggul sungai Ciraja sejauh 50 meter mengalami abrasi hingga mengenai lahan milik warga serta lapangan desa, sehingga sejak tahun 2015 lalu ketika musim penghujan tiba luapan air sungai tersebut sampai ke pemukiman warga.

"Sungai Ciraja memang butuh penanganan, apalagi dalam waktu dekat sesuai prediksi dari BMKG akan segera masuk musim penghujan," pungkas Erna. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: