UNBK, Kehadiran Siswa Menurun

UNBK, Kehadiran Siswa Menurun

MENURUN : Kehadiran siswa kelas X dan XI SMAN 1 Sigaluh, Senin (1/4) menurun. Sebab sekolah itu menerapkan kebijakan tetap melaksanakan KBM saat UNBK. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Kehadiran siswa saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menurun. Kondisi ini terjadi di SMAN 1 Sigaluh, Senin (1/4). Sekolah tersebut tetap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti biasa untuk kelas X dan XI. Menurunnya kehadiran kemungkinan karena siswa terpengaruh sekolah lain yang meliburkan kelas X dan XI saat pelaksanaan UNBK. Kepala SMAN 1 Sigaluh Imam Raharjo mengatakan, pihaknya tetap menjalankan KBM seperti biasa saat UNBK. "UNBK kan memakai ruang laboratorium komputer, guru yang mengawasi pun hanya beberapa saja. Kelas biasa masih tersedia, situasi tenang juga bisa dikondisikan oleh guru yanga ada. Sehingga jika masih memakai pola lama, ada UNBK semua aktivitas KBM menjadi terhenti, itu pemahaman yang keliru," jelas Imam. Dia mengakui, akibat kebijakan ini, siswa kelas X dan XI yang berangkat memang pada kisaran 60 persen saja. Sebab beberapa siswa terpengaruh oleh sekolah lain yang kebanyakan meliburkan siswanya saat UNBK. Menurut dia, pola lama yang meliburkan siswa saat UNBK semestinya diubah. Apalagi kini UNBK tidak lagi menjadi penentu kelulusan. "Biasa saja menghadapi UNBK, terlebih wacana menghapuskan UN terus mengemuka untuk diganti dengan penelusuran minat dan bakat," ungkapnya. Kebijakan ini menuai keluhan dari siswa. Seorang siswa kelas X SMAN 1 Sigaluh, Bagus Putra Firmandanu, mengaku keberatan siswa kelas X dan XI tetap masuk saat UNBK. Sebab siswa dari sekolah lain libur. "Teman-teman dari sekolah lain libur, masa kita masuk," ujarnya. Namun dia juga tidak menampik jika ada manfaat dari kebijakan ini, karena ia dapat mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS) susulan, dan juga bisa tetap bertemu teman-teman. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: