Kemarau Panjang, Sejumlah Air Terjun di Purbalingga Mulai Mengering

Kemarau Panjang, Sejumlah Air Terjun di Purbalingga Mulai Mengering

Curug Sumba di Kecamatan Karangreja, salah satu air terjun di Purbalingga yang mengering akibat kemarau panjang.-ADITYA WISNU WARDANA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Musim kemarau panjang disertai cuaca panas ekstrim, yang melanda Kabupaten PURBALINGGA, mulai berdampak pada sektor pariwisata.

Akibat kekeringan yang disebabkan musim kemarau, sejumlan air terjun atau curug di Kabupaten Purbalingga mulai mengering.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Prayitno, ketika dikonfirmasi Radarmas, Senin, 16 Oktober 2023.

BACA JUGA:Pencarian Nelayan Cilacap Pencari Ubur-Ubur yang Hilang di Pantai Bunton, Ditutup

"Kalau curug (air terjun, red) kondisinya sebagian mengering," kata mantan jurnalis media regional di Kabupaten Purbalingga ini.

Dia menambahkan, jumlah curug yang mengering tidak banyak. Namun, dia mengakui hampir semya curug di Purbalingga aliran airnya mulai menyusut, karena dampak kekeringan.

Dia menjelaskan, curug yang mengering diantaranya adalah Curug Sumba di Kecamatan Karangreja. Serta, Curug Aul, Curug Nagasari dan Curug Gogor, seluruhnya di Kecamatan Rembang.

BACA JUGA:Gejala Heat Stroke yang Wajib Diwaspadai, Rawan Terjadi Karena Cuaca Ekstrem!

"Kalau curug karang masih ada airnya, walaupun sedikit. Kalau curug-curung lain yang di Desa Tanalum (Kecamatan Rembang) sudah kering," imbuhnya.

Diungkapkan, untuk wisata air lainnya di Kabupaten Purbalingga, menurutnya masih belum terlalu terpengaruh. 

"Kalau Owabong Water Park, TWP Purbasari Pancuranmas, Situ Tirta Marta Karangcegak, tidak begitu terpengaruh. Sebab, sumber air masih bagus," ungkapnya.

BACA JUGA:Tak Hanya Masjid dan Musala, Droping Air Bersih ke Gereja di Sumpiuh

Plt Direktur Utama Perumda Owabong Eko Susilo mengungkapkan, musim kemarau panjang ini mulai berpengaruh terhadap wisata air yang dikelolanya.

Sumber mata air di Owabong Water Park debitnya mulai menurun. Namun, hal itu tak berpengaruh terhadap operasional objek wisata secara keseluruhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: