UNBK Perbaikan, Panitia Kesulitan Mapping Lab

UNBK Perbaikan, Panitia Kesulitan Mapping Lab

PANTAU : Ketua MKKS SMK Cilacap, Sri Muladi, memantau pelaksanaan UNBK perbaikan, Senin (30/7). Yudha Iman Primadi/Radarmas CILACAP - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) perbaikan jenjang SMA, MA dan SMK memasuki hari ketiga, Senin (30/7). Dengan meningkatnya jumlah peserta berkali-kali lipat dan kebebasan dari peserta didik untuk memilih mata pelajaran yang diulang, panitia kesulitan melakukan pemetaan (Mapping) lab komputer. Panitia UNBK perbaikan SMKN 2 Cilacap, Ruli Anggoro mengatakan, pihaknya menyediakan 4 lab komputer untuk memfasilitasi sebanyak 194 peserta didik. Rinciannya 136 peserta didik SMA, 3 peserta didik MA serta 55 peserta didik SMK. Menurutnya lebih mudah melakukan pemetaan lab komputer saat UNBK reguler. Adapun mata pelajaran yang paling banyak diulang oleh peserta didik yaitu Matematika dan Bahasa Inggris. "Kalau seperti UNBK reguler, kita cukup pakai dua lab," ujarnya. Kepala Seksi SMA Balai Pengendali Pendidikan Menengah Khusus (BP2MK) Wilayah V Banyumas, Yuniarso K Adi saat melakukan monitoring di SMKN 2 Cilacap, Senin (30/7) mengatakan, pemilihan SMKN 2 Cilacap sebagai tempat pelaksanaan UNBK perbaikan semata-mata dikarenakan faktor kemudahan akses. "Posisinya ditengah memudahkan peserta dari Barat dan Timur Cilacap," katanya ketika ditemui Radarmas, Senin (30/7) didampingi Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Cilacap, Sri Muladi. Dia menjelaskan, peserta UNBK perbaikan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu selain karena tuntutan passing grade dari universitas, perusahaan atau instansi yang tinggi juga karena peserta didik sudah lebih mengenal apa itu UNBK perbaikan. "Intinya pemerintah memberikan akses seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mendapatkan pendidikan dan nilai terbaik," pungkas dia. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: