UNBK di Cilacap Terkendala Kabel LAN

UNBK di Cilacap Terkendala Kabel LAN

Di Majenang Ruang UNBK Dipindah CILACAP - Trouble di hari-hari awal pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) salah satunya pada kabel LAN yang tidak stabil di beberapa client utama. Koordinator Seksi Pengawas SMKN 2 Cilacap, Agus Raharja mengatakan, kabel LAN yang tidak stabil di beberapa client utama yang terjadi pada SMK Karya Mandiri Nusawungu bisa teratasi dengan mengarahkan peserta ke client cadangan. "Client yang bermasalah diperbaiki," ujarnya, Selasa (3/4). Dia menjelaskan, permasalahan lain yang teridentifikasi ialah exambro client siswa logout sendiri di SMKN 1 Binangun. Masalah ini menurutnya cepat tertangani dengan mereset ID. "Lalu peserta login kembali dengan token yang sesuai," jelas dia. Menurut dia, banjir yang terjadi di Majenang, Senin (2/4) malam membuat pelaksanaan UNBK hari kedua, Selasa (3/4) di SMK Muhammadiyah Majenang terganggu. Dengan gangguan tersebut pelaporan kepada dirinya terkait tingkat kehadiran peserta diperkirakan mundur 1 jam. "Di sana peserta didiknya banyak sampai 552 anak," jelas Agus. Help Desk Kabupaten Cilacap, Rully Anggoro mengatakan, sepengetahuannya di SMKN Nusawungu jika tidak memakai speedy maka menggunakan Internet Service Provider (ISP). Sekolah tersebut harus memasang tower minimal setinggi 20 meter. "Kalau tidak terjadi cuaca ekstrem sekali ISP aman," imbuhnyanya. Dari Majenang dilaporkan, banjir akibat luapan Sungai Cilopadang, memaksa guru dan relawan bekerja ekstra keras. Sebab laboratorium yang dipakai untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Muhammadiyah terendam. Mereka membersihkan ruangan tersebut hingga pagi hari. "Ruang laboratorium RPL (Rekayasa Perangkat Lunak, red) tergenang," kata Kepala SMK Muhammadiyah Majenang, Ahmad Syarifudin, Selasa (3/4) kemarin. Pihaknya memindahkan seluruh komputer dan server ke ruang lain di lantia dua. Petugas IT lalu memasang jaringan internet agar bisa dipakai lagi untuk UNBK. Pemindahan dan pemasangan ini selesai beberapa jam sebelum UNBK sesi pertama dimulai. "Alhamdulillah sesi pertama hingga terakhir lancar," kata dia. Kendala juga menghadang 2 SMK di Kecamatan Cimanggu. Sesaat sebelum sesi ketiga digelar, pasokan listrik tiba-tiba padam. Informasi yang diperoleh Radarmas kejadian ini disebabkan menara pemancar tumbang dan menimpa jaringan kabel. Akibatnya, pasokan listrik terhenti. Sebagai gantinya, kedua sekolah ini harus menggunakan genset sebagai catu daya. "Pasokan listrik memang padam tapi langsung pakai genset," ujar Ketua Komda SMK Majenang, Hendarto, kemarin. Dia mengatakan, genset harus tersedia bagi sekolah yang menggelar UNBK secara mandiri. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian aliran listrik padam karena ketidak sengajaan. Panitia UNBK sudah menyusun prosedur pelaksanaan dimana ada item genset yang harus disediakan. "Hukumnya wajib menyediakan genset," ujarnya. Dia memastikan, UNBK di kedua SMK swasta itu kembali berjalan dan tidak ada kendala. Demikian juga dengan seluruh SMK yang ada di wilayah Majenang dan sekitarnya. "Semuanya lancar," tandasnya. (yda/har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: