Pizza, Kuliner khas Italia yang Dulu Identik dengan Kemiskinan

Pizza, Kuliner khas Italia yang Dulu Identik dengan Kemiskinan

Pizza, Kuliner khas Italia yang Dulu Identik dengan Kemiskinan-Tokopedia-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kamu pasti sudah tidak asing dengan kuliner yang bernama Pizza. Kuliner yang berasal dari Italia ini, sangat populer di seluruh dunia.

Namun apakah kamu mengetahui tentang pizza? Mulai dari asal kuliner Pizza ini berasal, sampai ke mancanegara. Temukan jawabannya di sini.

Tapi kalian tahu ga sih? Dulunya Kuliner Pizza ini adalah Identik dengan Kemiskinan yang ada Itali. Yuk, kita kulik sejarah pertama Pizza bersama-sama.

Sejarah Pizza Pertama

BACA JUGA:Humanity Food Van Luaskan Pendistribusian Makanan Saat Pandemi Corona

BACA JUGA:5 Makanan Tradisional Unik Indonesia yang Patut Dicoba

 

 

Konon di zaman kuno, makanan pizza telah dimakan sejak berabad-abad lalu. Roti pipih dengan taburan gurih, Biasanya disajikan sebagai makanan sederhana dan lezat bagi mereka yang tidak mampu membeli piring.

Pizza tersebut muncul di puisi Aeneid karya Virgil, sang penyair di zaman Romawi Kuno pada era Augustan. Dalam puisi itu menceritakan  perjalanan seorang pahlawan Trojan dalam mitologi Yunani bernama Aeneas. Dia dan anak buahnya sedang beristirahat ketika sedang menempuh suatu perjalanan.

Mereka memakan roti gantum tipis, ditambah jamur dan tumbuh-tumbuhan yang ada di hutan, dan diletakkan di atas roti gandum itu. Roti gandum dan taburannya habis mereka makan. Melihat hal itu, anak Aeneas bernama Ascanius, mengeluarkan celetukan, dia berkata mereka sampai makan piring, piring yang dimaksud adalah roti gandum.

BACA JUGA:5 Makanan Tradisional Unik Indonesia yang Patut Dicoba

BACA JUGA:7 Kreasi Makanan Sehat dan Praktis yang Bisa Dibuat di Rumah

 

Pizza Identik dengan kemiskinan

Pada akhir abad ke- 18 Pizza yang kita tahu muncul di Napoli, Eropa. Saat itu Napoli menjadi salah satu kota terbesar di Eropa. Ketika populasi penduduk di Napoli meningkat, mengakibatkan banyak penduduk yang jatuh miskin.

Para penduduk yang jatuh miskon harus bertahan hidup dengan makanan yang seadanya. Pizzalah yang menurut mereka dianggap sesuai dengan kemampuann ekonomi mereka. Pada saat itu Pizza dijual oleh pedagang kaki lima, Pizza dulu dijual dengan bentuk potongan-potongan kecil, jumlahnya juga bisa disesuaikan dengan permintaan pembeli.

Topping yang diberikan juga sederhana seperti bawang putih, lemak babi, dan garam, topping juga disesuaikan dengan harga yang murah.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Alternatif Banjarnegara 3 UMP Ciptakan Pizza Sehat Rendah Gluten Dari Tepung Mocaff

BACA JUGA:Talas Diubah Menjadi Aneka Makanan, Ada Lontong Talas, Getuk Hingga Pizza Talas

Itulah gambaran Pizza pada jaman dulu yang identik dengan kemiskinan, tapi Pizza berubah saat penyatuan dari Italia.

Kenaikan Kelas Pada Kuliner Pizza

 Pada tahun 1889, Rata Umberto I dan Ratu margherita ketika mengunjungi kota Napoli, mereka bosan dengan makanan Prancis yang dimana makanan itu dianggap rumit oleh Raja Umberto I dan Ratu Margherita. Mereka meminta koki membuat makanan lokal di Napoli, sang koki pun menyajikan Pizza dengan 3 jenis topping yang berbeda. 

Pertama, Pizza dengan topping lemak babi, keju caciocavallo, dan basil, Pizza yang kedua dengan topping cecenielli yaitu sejenis ikan putih kecil, Pizza ketiga dengan topping tomat, mozzarella, dan basil.  Ratu suka Pizza yang ketiga dari semua pizza yang disajikan, dan pizza ketiga dengan toppingnya itu diberi nama Pizza Margherita, nama tersebut untuk menghormati sang ratu. (raf)

 

2. Penyebaran Pizza ke daerah lain

     Penyebaran pizza dibantu juga oleh penduduk lokal yang pindah ke daerah-daerah lain. Mereka pindah dan juga membawa dan menyebarkan budaya dan makanan mereka, termasuk pizza. Penyebaran pizza juga dipercepat saat perang di Italia.

 

     

     Penyebaran pizza ke Amerika menjadikan Amerika menjadi negara rumah kedua bagi pizza. Pizza dibawa oleh para imigran Italia.pada tahun 1905, restoran yang menyajikan kuliner Pizza khas Italia ini pertama muncul di kota New York. Setelah itu, Pizza menyebar ke seluruh negeri manapun dan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan selera-selera di negeri itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: