Musim Kemarau, Produksi Padi Petani di Purbalingga Turun

Musim Kemarau, Produksi Padi Petani di Purbalingga Turun

Panen padi di tengah musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

 

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten PURBALINGGA belum menemukan lahan sawah, yang gagal panen. Akibat musim kemarau panjang yang terjadi saat ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinpertan Kabupaten PURBALINGGA Mukodam kepada Radarmas, Jumat, 6 Oktober 2023.

 

"Hingga saat ini, yang terjadi adalah penurunan hasil produksi padi (produksi tidak maksimal, red) karena kekurangan air," ungkapnya. 

BACA JUGA:Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Ajibarang, Diminta Tidak Menghilangkan Jati Diri Ajibarang, Banyumas

 

Dia menambahkan, tak hanya akibat musim kemarau, sejumlah penyebab lainnya juga menjadi penyebab menurunnya hasil produksi padi petani di Kabupaten Purbalingga. Serta, serangan hama penyakit tumbuhan

 

"Penundaan atau pengunduran waktu panen, karena waktu olah tanah, serta masa tanam yang mengalami penundaaan, juga menjadi penyebab menurunnya produksi padi di Purbalingga," tambahnya.

 

Ketika ditanya berapa prosentasi penurunan produksi padi di Purbalingga? Mukodam menjelaskan, secara total belum belum terhitung.

 

Namun, di beberapa lokasi panen atau spot spot daerah yang kekurangan air atau ada serangan hama penyakit tanaman, dapat menyebabkan penurunan produksi mencapai 30 persen.

BACA JUGA:Cegah Potensi Kebakaran Kapal Nelayan di Cilacap, Ratusan Personil Gabungan Ikuti Simulasi

 

Terkait menurunnya produksi padi, Dinpertan menurutnya, sudah melakukan sejumah langkah, agar penurunan bisa dikendalikan.

 

Yakni, dengan mengupayakan memelihara tanaman atau standing crop agar hasil panen menjadi optimal.

 

Yakni, dengan pengairan pompanisasi, serta gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman secara terpadu.

 

"Termasuk penggunaan pestisida nabati atau pemanfaatan predator alami bagi organisme pengganggu tumbuhan," ujarnya.

BACA JUGA:Terdakwa Pembunuhan Supriyatin, Vonis Banding Lima Tahun Bui, Lebih Rendah dari PN Banyumas

 

Dia mengakui, musim kemarau ini, menyebabkan sejumlah masalah bagi petani di Kabupaten Purbalingga. (tya)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: