Waktu Pencairan Kartu Banyumas Pintar Dikeluhankan

Waktu Pencairan Kartu Banyumas Pintar Dikeluhankan

PURWOKERTO - Pencairan Kartu Banyumas Pintar (KBP) yang baru cair pada awal Januari 2017 mendatang dikeluhkan. Beberapa orang tua siswa mengaku saat ini dana bantuan tersebut sudah dibutuhkan untuk membeli berbagai kebutuhan sekolah menjelang berakhirnya musim liburan sekolah semester pertama. Salah satu warga Purwokerto, Yono kepada Radarmas menyayangkan mengapa bantuan KBP tersebut belum bisa segera dicairkan pada tahun 2016. Menurutnya musim liburan sekolah saat ini menjadi waktu yang pas untuk mengambil dana KBP karena siswa lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. "Jadi kalau harus diajak ikut ke bank tidak masalah. Rencananya uangnya saya pakai untuk membeli kebutuhan sekolah anak sebelum dia masuk Selasa (3/1). Tetapi kalau harus menunggu lagi ya kita bisa berbuat apa-apa," katanya. Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Drs Edy Rahardjo melalui Kepala Seksi Pengendalian Mutu Dikdas, Taufik Widjatmoko S.Sos MM menjelaskan bahwa dana KBP sebagai bantuan sosial sesuai prosedur masih bisa dicairkan pada Januari tahun 2017. "Asal tidak melebihi tanggal 10 Januari. Kalau dibagi saat musim liburan seperti ini justru menjadi kurang efektif. Mungkin itu yang menjadi salah satu pertimbangan KBP baru cair awal Januari tahun depan," katanya. Taufik menjelaskan, bank penyalur KBP telah berkomitmen agar penyaluran dana KBP dapat tuntas sebelum tanggal 10 Januari 2017. Dari bank penyalur siap bekerja keras melakukan berbagai upaya salah satunya dengan cara jemput bola agar penyerapan KBP tahun 2016 dapat mencapai 100 persen. "Jadi tidak ada masalah. Hanya persoalan waktu saja," terang dia. Kepala Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan Menengah (Dikmen) Dindik Kabupaten Banyumas, Kusyanto SH mengatakan KBP secara simbolis telah diserahkan untuk semua jenjang pendidikan Rabu (28/12) di Pendopo Si Panji. Setiap jenjang diwakili oleh 1 sekolah. "Tetapi itu baru simbolis ya. Pencairannya masih harus menunggu sampai awal Januari 2017 nanti," tutupnya. (yda/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: