Suhu Udara di Cilacap Terasa Panas, Ini Kata BMKG Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Suhu udara di wilayah Kabupaten CILACAP akhir-akhir ini terasa panas dan gerah. Kondisi ini dirasakan oleh sejumlah masyarakat di Kabupaten CILACAP. 

"Sudah seminggu ini, cuaca di Cilacap panas, terik, tapi anginnya kencang. Kalau malam juga terasa sumuk di badan," kata Wanti, salah satu warga Gumilir. 

Menanggapi hal tersebut, Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan, untuk saat ini di wilayah Kabupaten Cilacap masih menunjukan suhu udara maksimum dengan kategori normal.

"Suhu udara maksimum masih normal yaitu antara 30 hingga 32 derajat celcius. Ini masih dalam kondisi normal," kata dia, Senin (2/10/2023).

BACA JUGA:Kekeringan di Cilacap Kian Meluas, Dropping Air di 57 Desa di 17 Kecamatan, Paling Parah Kecamatan Kawunganten

BACA JUGA:Tersangka Perundungan di Cimanggu, Cilacap, Mengaku Perbuatannya Salah

Dikatakan Rendi, saat ini udara terasa panas, gerah umumnya dipengaruhi oleh kelembaban udara yang cukup tinggi atau lembab.

"Jika malam hari daerah tutupan awan cukup banyak sehingga radiasi bumi yang terlepaskan ke angkasa, terpantulkan oleh tutupan awan, sehingga kembali lagi dipantulkan ke permukaan bumi dan terjadi pemantulan energi radiasi bumi," jelasnya.

Adanya kondisi tersebut menyebabkan suhu udara yang dirasakan menjadi panas atau gerah pada saat malam hari. Maka biasanya jika hendak terjadi hujan, gerimis, maka suhu udara kita rasakan terasa panas atau gerah.

Rendi mengimbau agar masyarakat tetap selalu menjaga kesehatan dan stamina sehingga tidak terjadi dehidrasi dan iritasi kulit.

"Dianjurkan untuk banyak minum air mineral dan konsumsi buah segar. Termasuk memakai tabir surya, sehingga tidak terpapar langsung sinar matahari yang berlebih," kata Rendi. (ray)

Sumber: