Pj Bupati Cilacap Pastikan Stok Beras Aman hingga Tahun Depan
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar -Humas Pemkab Cilacap untuk Radarmas-
CILACAP - Di tengah kemarau yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, masyarakat di Kabupaten CILACAP diminta tidak risau dengan ketersediaan beras.
Pasalnya, sampai saat ini ketersedian beras dan pasokannya di wilayah Kabupaten Cilacap dalam kondisi cukup dan tersedia. Hal ini ditegaskan oleh Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Jumat (22/9/2023)
"Sampai sata ini stok beras tang tersedia sebanyak 79.085 ton. Dimana kebutuhan masyarakat per hari sebanyak 530,7 ton perhari. Maka stok kebutuhan ini cukup sampai lima bulan ke depan atau sampai bulan Februari," katanya.
Selain itu stok cadangan pemerintah pusat di Bulog Banyumas masih 22.309 ton. Tak hanya itu, Kabupaten Cilacap juga masih akan panen sampai bulan Desember 2023.
BACA JUGA:Harga Beras di Cilacap Masih Tinggi, Dinas Klaim Stok Beras Aman
BACA JUGA:Harga Beras Tinggi Akibat Dibeli Pengusaha Luar Daerah
Tidak hanya itu, Yunita mengatakan pada Desember Cilacap juga akan panen di lahan seluas 9.173 hektare dengan produktivitas 6,41 ton gabah kering giling (GKG) per hektare. Sehingga penambahan produksi tersebut sebesar 58.799 ton GKG atau setara 37.161 ton beras.
"Kita yakin stok beras di Cilacap cukup dan tersedia sampai tahun depan," katanya.
Sementara itu sampai saat ini harga beras di pasar tradisional Cilacap masih tinggi. Untuk beras jenis IR64 (kw premium) harganya Rp 14 ribu per kilogram (Kg). Kemudian IR64 (kw medium) Rp 13 ribu per Kg. Sedangkan mentik wangi Rp 17.500 per Kg dan pandan wangi Rp 16 ribu per Kg. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: