Tangkapan Ubur-Ubur Nelayan Cilacap Melimpah, Sehari Bisa Dapat 70 Ton

Tangkapan Ubur-Ubur Nelayan Cilacap Melimpah, Sehari Bisa Dapat 70 Ton

Nelayan Cilacap saat menaikkan hasil tangkap ubur-ubur dari kapal compreng mereka, Selasa (19/9/2023).-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Musim angin timur serta cuaca dingin membawa berkah bagi nelayan CILACAP. Pada kondisi ini, ubur-ubur muncul melimpah di perairan CILACAP.

Dalam sekali melaut atau setiap hari, nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC) mampu mengumpulkan 60 hingga 70 ton ubur-ubur.

"Para nelayan menjual hasil tangkapan mereka dengan harga jual Rp 800 hingga Rp 900 per Kilogram. Meski tergolong murah, para nelayan mampu menghasilkan Rp 800 ribu hingga Rp 2 juta dalam sekali melaut," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cilacap Sukirman pada Selasa (19/9/2023).

Menurutnya, ubur-ubur biasanya muncul setiap awal tahun dan sekitar 5 bulan menjelang akhir tahun. Para nelayan menjual kepada pengepul, kemudian akan menjadi komoditas ekspor ke berbagai negara.

BACA JUGA:Selasa Pagi, Cilacap Diguncang Gempa Magnitudo 4,2

BACA JUGA:Agustus 2023, Inflasi Cilacap Sebesar 0,04 Persen

"Tahun 2019, kita mampu mengekspor hingga 1 juta ton ubur-ubur. Melihat hasil tangkapan sekarang, kemungkinan angka tersebut akan naik," lanjutnya.

Meski memiliki harga jual yang rendah dibandingkan dengan ikan komoditas ekspor lainnya seperti tuna, layur atau bawal, para nelayan Cilacap saat ini lebih memilih memanen ubur-ubur karena mudah didapat.

"Ubur-ubur mudah didapat. Tidak perlu jauh dari bibir pantai atau memancing, dalam sehari hasilnya keliatan dan bisa langsung dijual ke pengepul," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: